Pilar Naturalisasi Jadi 'Kartu As' Satria Muda di Final

Bintang Satria Muda Jakarta, Jamarr Andre Johnson
Sumber :
  • IBL Indonesia

VIVA – Takhta podium teratas kompetisi basket bergengsi Indonesia resmi direngkuh Satria Muda (SM) Jakarta. Torehan tersebut dipastikan usai SM menjadi yang terbaik dalam final IBL dengan mengalahkan Pelita Jaya (PJ) Jakarta 69-64, Minggu malam, 22 April 2018.

Ditekuk Satria Muda, Pelatih Pelita Jaya Kecewa

Dalam duel game ketiga yang berlangsung di GOR Soemantri Brodjonegoro, Jakarta, SM membalaskan dendamnya musim lalu yang takluk di final dari PJ. Juru taktik SM, Youbel Sondakh, menyebut keberhasilan skuatnya merebut gelar IBL musim ini berkat kerja keras seluruh elemen tim.

Baca juga: Misi Balas Dendam Satria Muda Terbayarkan

Format Baru IBL Diharapkan Dongkrak Kualitas Timnas Basket Indonesia

Youbel juga sangat berterima kasih kepada para pemain yang telah berjuang hingga akhir pertarungan. Ahli strategi 33 tahun itu membeberkan kunci kesuksesan SM memenangkan laga final.

Youbel menjelaskan, mental skuat besutannya benar-benar teruji dalam partai puncak IBL musim ini.

Satria Muda Gagal Raih Three Peat, Arki Dikania Wisnu: Salah Saya!

"Kami dikasih berkat atas kemenangan malam ini, saya juga bersyukur berada di klub seperti SM. Dari pemain dan manajemen semuanya siap untuk jadi juara," ungkap Youbel seusai laga kepada para wartawan.

"Terus pemain-pemain kami mau tertekan pada hari ini. Walaupun para pemain Pelita Jaya juga bermain bagus pada hari ini," tambahnya.

Lebih lanjut, Youbel memuji permainan dari bintangnya Jamarr Andre Johnson yang sukses menjadi MVP di final musim ini. Menurutnya, Jamarr yang merupakan penggawa “impor” timnas Indonesia ini sangat membantu SM karena kemampuannya yang serba bisa.

"Saya percaya banget sama dia (Jamarr). Apa pun yang dia mau lakuin, entah mau rebound dan lain-lain, merupakan yang saya butuhkan," jelas Youbel.

"Free throw bisa, three point bisa, makanya saya percaya dia. Terbukti di final dia buktikan itu, dia bantu defense, offense, serta lainnya. Beliau memang orang yang paling tepat," lanjutnya. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya