Dibantai Korsel, Pelatih Timnas Basket Anggap Lawan Seperti Raksasa

Basket Asian Games Indonesia vs Korsel
Sumber :
  • VIVA/M Ali Wafa

VIVA – Pelatih Timnas Basket Putra Indonesia, Fictor Gideon Roring, menyebut bahwa kekalahan telak dari Korea Selatan (Korsel) dinilainya adalah sebagai sebuah pelajaran. Indonesia harus rela dibantai Korsel dengan skor 104-65 di Hall Basket, Gelora Bung Karno (GBK), Selasa, 14 Agustus 2018.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

"Kami sudah berusaha jaga pemain Korsel. Tapi mereka terus dapat momentumnya, jadi pas mereka dapat bola langsung tembak terus gampang masukinya," kata Fictor, kepada wartawan usai laga.

Sebenarnya, pelatih yang akrab disapa Ito ini sudah melakukan strategi ampuh jelang melawan Korsel. Tapi, Ito melihat kualitas Korsel jauh lebih kuat dan menganggap pemain-pemainnya seperti raksasa. 

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

"Memang, mengadang raksasa setinggi itu bukan hal yang gampang. Makanya saat dari awal timnas ini terbentuk, saya minta untuk cari pemian yang tinggi besar dan jangkung supaya bisa mengimbangi tingginya lawan. Tapi, dengan pemain lokal yang ada sangat sulit untuk mengimbangi Korsel," ungkapnya.

"Saya dari awal sudah antisipasi permainan mereka yang seperti ini. Tapi itulah Korsel, kami sudah mau setop pemain mereka. Ya, hari ini memang mereka lebih bagus," sambungnya.

Ketika Sambo Tinggalkan Jejak di Jakarta dan Palembang

Lebih lanjut, Ito sangat berharap agar skuat besutannya bisa meraih kemenangan ketika berjumpa Mongolia dan Thailand. Pelatih berusia 45 tahun itu menginginkan Arki Dikania Wisnu cs memperkuat barisan pertahanannya.

"Kami mesti rapihin pertahanan karena lawan berikutnya adalah Thailand yang merupakan tim sulit dihadapi. Dua bulan lalu kami pernah bertemu mereka dan kami hanya menang satu poin. Saya rasa peluang 50-50 karena melawan mereka tidak gampang," ujarnya.

"Dari hasil (lawan Korsel) pasti kami pastinya tidak puas, tapi mudah-mudahan kami belajar buat next game. Itu yang lebih penting supaya kami bisa lolos. Karena target kami lolos. Hari ini kalah oke, tapi pertandingan besok kami bisa menang," lanjutnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya