- instagram.com/siliwangibball/
VIVA – Direktur Indonesia Basketball League, Hasan Gozali, mengungkapkan, ada empat tim yang ingin menggantikan posisi yang ditinggalkan Bogor Siliwangi pada kompetisi musim depan. Namun, hingga saat ini operator masih belum berdiskusi dengan tim-tim tersebut.
Bogor Siliwangi terpaksa didepak dari IBL lantaran gagal memenuhi kewajiban yang ditentukan pihak liga. Salah satunya terkait masalah pembayaran gaji para pemain dan ofisial.
Tercatat, Bogor Siliwangi masih menunggak gaji selama delapan bulan. Jumlahnya sekitar Rp1,5 miliar.
"Kira-kira sudah ada tiga sampai empat tim yang tertarik (menggantikan Bogor Siliwangi). Nanti kita akan seleksi. Dari tiga sampai empat tim itu, kita akan ambil satu tim dulu,” ujar Hasan kepada wartawan.
“Untuk kemungkinan kita nambah sampai 12 tim kemungkinan belum ya," kata dia.
Hasan menyebutkan, tim-tim yang mengajukan diri berasal dari level amatir dan kepemilikan pribadi. Maka itu, pihak IBL akan sangat ketat dalam menyeleksi calon tim baru dengan meninjau aspek finansial, visi, dan komitmen secara keseluruhan.
"Pasti akan ada evaluasi terhadap tim yang tertarik ini. Intinya kita tak mau kecolongan lagi. Kita ingin lebih detail soal finansial, komitmen, juga visi kita harus sama, kalau tidak ya percuma," tutur Hasan.
Dengan mundurnya Bogor Siliwangi, maka untuk sementara peserta IBL hanya sembilan tim jelang kompetisi musim depan.
