Prediksi Bintang Aspac soal Final IBL: SM Vs Pelita Jaya

Pemain W88 Aspac Jakarta, Andakara Prastawa Dhyaksa
Sumber :
  • VIVA.co.id/Pratama Yudha

VIVA.co.id – Indonesian Basketball League atau akrab disapa IBL kini sudah memasuki partai puncak. Dua tim yang melaju ke tahap akhir dan akan memperebutkan gelar juara musim ini adalah Pelita Jaya Jakarta dan Satria Muda Jakarta.

Ada Pelita Jaya, Ini 4 Tim yang Lolos ke Putaran 2 Kualifikasi BCL Asia di Jakarta

Melihat final tersebut, bintang W88 Aspac, Andakara Prastawa Dhyaksa, menyebut kedua tim memiliki kekuatan yang seimbang. Namun, dia menilai SM lebih unggul pada laga final yang akan dihelat mulai malam nanti, Kamis 4 Mei 2017, di GOR C-tra Arena Bandung.

"Siapa yang siap dan memiliki mental lebih kuat akan menjadi juara karena dari segi materi mereka seimbang. Pemain asing mereka juga mumpuni. Tentunya, partai ini bakal menyajikan aksi yang sengit," ujar Prastawa kepada wartawan.

Susul Pelita Jaya, Prawira Harum Bandung Tembus Putaran 2 Kualifikasi BCL Asia

Itu lantaran permainan SM terbilang lebih merata. Sedangkan PJ lebih mengandalkan pemain asingnya.

"Dari segi permainan, nyawa PJ ada di pemain asingnya, Martavious Irving. Kalau dari pemain lokal ada Respati Ragil Pamungkas dan Ponsianus Nyoman Indrawan yang cukup berbahaya," kata pemain 24 tahun itu.

Pelita Jaya Pastikan Tiket ke Putaran 2 Kualifikasi BCL Asia di Jakarta

"Tapi, pemain SM lebih merata dan tak terpaku pada satu orang. Mereka lebih kompak. Sebagai contoh, ketika Arki tidak main masih ada pemain lainnya yang bisa tampil baik. Dari segi itu SM lebih unggul," jelasnya.

SM berhasil memastikan tiket final lebih dulu dibanding PJ. Tim besutan Youbel Sondakh itu menang dengan skor 2-1 atas CLS Knights Surabaya di babak semifinal dengan format The Best of Three.

Sedangkan dengan format yang sama, PJ melenggang dengan skor 2-0 setelah mengalahkan W88 Aspac Jakarta. Armada Johannis Winar pun tak perlu melakoni game ketiga. (one)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya