Indonesia Basketball League

Ini Dua Kunci Sukses Pelita Jaya Juara IBL 2017

Fictor Roring (kiri) dan Johannis Winar (kanan).
Sumber :
  • Instagram/@pelitajayabasketball

VIVA.co.id – Tak perlu disangsikan lagi peran dua sosok kunci kesuksesan Pelita Jaya Energi Mega Persada juara Indonesia Basketball League (IBL) 2017, Johannis Winar dan Fictor Gideon Roring. Dua tokoh basket nasional ini punya andil besar mengantar Ponsianus Indrawan cs, merengkuh gelar juara setelah dua dekade.

Ada Pelita Jaya, Ini 4 Tim yang Lolos ke Putaran 2 Kualifikasi BCL Asia di Jakarta

Pelita Jaya sukses merengkuh gelar juara IBL 2017, usai mengalahkan Satria Muda Pertamina dengan skor 2-1. Dalam game ketiga final IBL 2017 di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Pelita Jaya menang 72-62, Minggu 7 Mei 2017 WIB.

Kesuksesan ini adalah yang pertama kali bagi Pelita Jaya, setelah kali terakhir juara di ajang Kobatama di tahun 1991 silam. Jelas, kesuksesan ini tak lepas dari sosok Fictor dan Johannis. 

Susul Pelita Jaya, Prawira Harum Bandung Tembus Putaran 2 Kualifikasi BCL Asia

Winar yang bertindak sebagai head coach, punya andil besar menentukan strategi tim hingga mampu keluar sebagai juara. Di bawah komando mantan pelatih Garuda Bandung ini, Pelita Jaya tampil apik sepanjang musim ini. Di regular season, Pelita Jaya sukses memuncaki klasemen Divisi Putih, dengan raihan 11 kemenangan dan empat hasil imbang.

Usai pertandingan, Winar ikut berkomentar atas kesuksesan timnya. Diungkap Winar, ia terus menyuntikan motivasi agar pasukannya bisa menjaga ambisi untuk merebut juara. Sebab, Pelita Jaya kerap gagal di partai puncak dalam tiga musim IBL terakhir.

Pelita Jaya Pastikan Tiket ke Putaran 2 Kualifikasi BCL Asia di Jakarta

"Kita sudah bukan runner-up lagi. Sekarang kita juara. Saya selalu katakan kepada para pemain, 'sekarang, atau tidak sama sekali'," ujar Winar kepada wartawan.

"Saya juga selalu bilang sama mereka, berdoa terus. Karena saya yakin, walaupun kita latihan terus setiap hari, tapi kalau Tuhan tidak mengizinkan kita juara, kita tidak akan juara. Puji Tuhan, akhirnya kita bisa juara," katanya.

Sejarah Panjang

Fictor juga mengungkapkan kegembiraannya. Baru bergabung bersama Pelita Jaya sebagai Technical Advisor Februari 2017 lalu, Fictor memang punya sejarah panjang bersama klub asal Jakarta ini.

Pelita Jaya adalah klub pertama yang dibela pria yang akrab disapa Ito ini. Saat ia masih aktif bermain, Fictor juga yang mengantar Pelita Jaya juara di musim kompetisi 1991. 

Usai pertandingan, Fictor mengaku sangat lega. Sebab, dalam tiga pekan terakhir diakuinya sangat sulit untuk tidur. Masalah ini tak lepas dari keinginannya membawa kembali klub yang pernah dibelanya, kembali merengkuh gelar juara.

"Saya lega sekarang. Karena, saya susah tidur tiga minggu terakhir. Saya cuma membantu dengan cara yang lain. Coach Winar yang punya andil besar di sini. Saya datang ke sini, karena saya bisa seperti sekarang karena pernah bermain di sini," kata Fictor sambil tertawa.

"Tentu saya sangat senang. Pelita Jaya sudah lama sekali enggak juara. 26 tahun itu waktu yang sangat panjang. Dulu, Pelita Jaya juara saat saya masih bermain. Kesabaran para petinggi ini patut dihargai. Mereka sangat baik dan sabar hingga bisa tim ini akhirnya jadi juara lagi. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya