- instagram.com/iblindonesia
VIVA.co.id – Menteri Pemuda Olahraga, Imam Nahrawi mendukung rencana pencalonan Indonesia sebagai tuan rumah Kejuaraan Dunia Bola Basket tahun 2023. Sejumlah langkah pun kini tengah dirancang Menpora untuk dapat mewujudkan hal tersebut.
Menpora dijadwalkan akan segera melaporkan rencana pencalonan tersebut kepada Presiden Joko Widodo. Selain itu, ke depannya Menpora berharap akan ada peningkatan mutu tim nasional basket Indonesia untuk menghadapi persaingan di ajang tersebut
“Saya akan melaporkan hal ini kepada Bapak Presiden agar menjadi hajat nasional. Jepang dan Filipina sudah mengajak kerjasama, kita harus berusaha mewujudkan menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia,” kata Imam Nahrawi yang ditemui saat menyakiskan gim ketiga final IBL di Britama Arena, Kelapa Gading, Jakarta, Minggu 7 Mei 2017.
Pada Kongres Federasi Bola Basket Dunia (FIBA) di Hong Kong pada 5 Mei lalu, Presiden Southeast Asia Basketball Association (SEABA), Erick Thohir mengungkapkan pencalonan Indonesia bersama Filipina dan Jepang untuk menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia. Menpora sadar, jika menjadi tuan rumah maka tim Indonesia harus bersiap menjadi peserta dan berhadapan dengan lawan-lawan tangguh.
“Karena itu IBL harus terus dijaga bahkan ditingkatkan mutunya agar kualitas pemain nasional kita pun meningkat. Bola basket kini terbukti menjadi salah satu olahraga yang diterima semua kalangan,” tegas Imam, dilansir situs resmi IBL.
Menpora pun turut bangga dengan suksesnya penyelenggaraan IBL 2017. “Selamat dan sukses atas penyelenggaraannya. Ini bisa memacu anak-anak muda untuk makin serius menggeluti bola basket. Saya percaya industri di bola basket Indonesia akan makin berkembang,” ujarnya.
2 Pemain Positif COVID-19, Laga Pelita Jaya Vs Satya Wacana Ditunda
Sebelumnya duel antara Indonesia Patriots melawan NSH Mountain Gold juga ditunda.
