Tanpa 2 Pilar, Indonesia Ungkap Skema Jitu Kalahkan Malaysia
- instagram.com/iblindonesia
VIVA.co.id – Tim nasional basket Indonesia mencetak kemenangan kedua dalam ajang SEABA Championship di Manila, Filipina setelah mengalahkan Malaysia 63-42, Sabtu 13 Mei 2017. Hasil ini melanjutkan tren positif skuat Merah Putih yang sebelumnya menang atas Singapura di laga perdana Grup A.
Dalam laga kedua kemarin, Most Improved Player (MIP) IBL Pertalite 2017, Abraham Damar Grahita menjadi top point dengan raihan 26 poin. Sementara itu, dua pemain Indonesia, Arki Dikania Wisnu dan Jamarr Andre Johnson masih terkendala masalah dokumen sehingga belum bisa diturunkan.
(Baca juga: Laga Kedua, Indonesia Berjaya Jungkalkan Malaysia)
Menanggapi kemenangan tersebut, pelatih Wahyu Widayat Jati mengaku harus pandai-pandai melakukan rotasi mengingat di laga tersebut skuat Indonesia hanya bermaterikan 9 pemain.
"Abraham memang bermain bagus, tetapi juga tak terlepas permainan tim yang memang bagus," ungkap coach yang akrab disapa Cacing itu, dilansir situs resmi IBL.
"Arki dan Jamarr pernah bermain di AS, jadi mereka harus menunggu surat clearance dari federasi bola basket AS. Saya tak mengerti kenapa Arki masih memerlukan surat tersebut, padahal dia sudah bermain di SEA Games 2015," ujarnya.
Mario Wuysang cs sempat kesulitan saat lawan melakukan pressure. Keunggulan sempat tersisa lima angka. "Saat itu, Dodo dan Firman Dwi Nugroho sudah memperoleh tiga kali foul," tutur Cacing.
Namun, kerja keras tim Merah Putih akhirnya berbuah hasil, meski krisis big man memaksa Cacing memasang pemain tidak pada posisi aslinya. Pada laga berikutnya, Indonesia akan menghadapi Thailand pada Minggu petang WIB, 14 Mei. (art)
