VIVA.co.id – Puluhan anak-anak berkesempatan mendapatkan mengikuti Coaching Clinic Basket bersama mantan pemain NBA, Sam Perkins, dan pelatih NBA Junior (Jr. NBA) Chris Sumner. Mereka adalah anak-anak kurang beruntung di Jakarta dari Sanggar Roda dan Sahabat Anak.
Ajang ini digelar oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat (AS), yang ditujukan dalam pengembangan kemampuan anak-anak. Acara ini juga dihadiri oleh Acting Wakil Duta Besar AS untuk Indonesia, Kimberly Kelly. Kegiatan tersebut berlangsung di Lapangan Basket, US Embassy di Jakarta, Kamis 7 September 2017.
"Ini merupakan program kami untuk mengembangkan kemampuan anak. Saya tahu kalian akan belajar shooting and dribbling. Tetapi saya juga ingin kalian belajar keterampilan baru seperti kepemimpinan dan kerja sama," kata Kelly dalam sambutannya.
Menurut Kelly, melalui olahraga basket bisa jadi salah satu cara meningkatkan kerjasama antara Amerika dan Indonesia. Kelly juga ternyata cukup memperhatikan perkembangan bola basket di tanah air. menambahkan, perkembangan olahraga basket cukup bagus.
"Putri saya suka basket. Dan ia juga bermain basket di sini. Dan kalian tahu, tim basket di Indonesia cukup bagus," ujar Kelly menambahkan.
Dalam coaching clinic tersebut, mereka mendapatkan latihan bagaimana mengoper bola, Shooting dan dribbling dengan baik. Anak-anak dibagi dalam empat kelompok, sehingga mereka juga belajar bagaimana bekerjasama dengan teman-teman.
Sementara itu, salah satu peserta, Dewi Salma mengatakan, ia senang dengan kesempatan bisa bertemu dengan pemain NBA dan belajar basket.
"Saya senang dan bersemangat. Saya memang suka basket, meski jarang bermain. Tadi diajari loncat, lari dan shooting. Saya senang bisa bertemu mas NBA (Sam Perkins). Semoga suatu saat saya bisa ketemu lagi," kata gadis berusia 11 tahun ini.
