- Donny Adhiyasa Karami/ VIVA
VIVA – Geliat kompetisi basket IBL musim 2017/18 kian sengit memasuki seri V, Surabaya dimulai 19 Januari 2018 mendatang. Juara bertahan Pelita Jaya (PJ) Jakarta masih kokoh sebagai pemuncak klasemen Divisi Putih dengan tak terkalahkan dalam delapan laga yang telah dimainkan.
Kondisi tersebut justru diakui skuat besutan pelatih Johanis Winar untuk makin waspada tantangan pada seri-seri berikutnya. Hal ini pula yang diungkapkan oleh dua penggawa PJ, Andrey Rido Mahardika dan Xaverius Prawiro.
Ditemui dalam acara sharing session di Jakarta, kedua pilar PJ tersebut menilai masih banyak aspek yang perlu dibenahi tim yang terbentuk pada tahun 1983 itu. Sejumlah poin pun jadi sorotan mereka usai rampungnya seri IV Jakarta pekan lalu.
"Untuk PJ sampai seri IV sekarang melihat masih banyak aspek yang perlu diperbaiki seperti chemistry pemain, defend dan komunikasi, kita punya banyak PR yang perlu dibenahi. Tapi kondisi tim yang sedang enjoy juga jadi modal bagus sampai seri IV kemarin," ungkap Xaverius Prawiro kepada VIVA, Rabu 10 Januari 2018.
"Saya optimistis tren positif PJ sekarang akan bisa dijaga, meski banyak yang bilang juga tahun lalu PJ cuma beruntung bisa juara. Jadi kita juga harus tetap tak boleh lengah pada seri selanjutnya," ujar Andrey Rido yang akrab disapa Edo, usai sharing session bersama Teh Pucuk Harum dan LeMinerale di Jakarta.
Hingga seri IV Jakarta pekan lalu, PJ menjadi satu-satunya tim IBL yang belum terkalahkan. Dan pada IBL All Star 2017/18, PJ juga sukses menyumbang 6 pemainnya berlaga di ajang perang bintang basket nasional tersebut.