- instagram.com/iblindonesia/
VIVA – Stapac Jakarta mengemas kemenangan dalam laga pertama hari kedua seri V IBL 2017/18 usai mengatasi perlawanan NSH Jakarta, 85-67 di DBL Arena Surabaya, Sabtu 20 Januari 2018. Mengusung kembali ke jalur kemenangan pasca drop di seri IV, Oki Wira Sanjaya cs langsung tancap gas sejak kuarter pertama.
Dalam duel tersebut, Kore Ricardo White memberi kontribusi tinggi bagi Stapac dalam debutnya. Mencetak 18 angka dan 15 rebound, Kore jadi andalan Stapac dan masuk dalam top perform di bawah penggawa asing NSH, Brachon Lanalt Griffin.
"Kore adalah pemimpin defense kami. Dia bermain bagus di penampilan perdana," ungkap asisten pelatih Stapac, AF Rinaldo dalam situs resmi IBL.
"Ini gim pertama saya bersama Stapac. Masih perlu penyesuaian dengan coaching staff dan pemain lainnya. Hanya perlu waktu," ujar Kore yang musim lalu juara bersama Pelita Jaya.
Walau kalah, pelatih NSH, Wahyu Widayat Jati puas dengan penampilan pemainnya. " Teknik dan fisik kami jelas kalah dari Stapac, tetapi semangat tak boleh kalah. Anak anak sudah menunjukkan semangat," kata Cacing, sapaan Wahyu.
Di laga kedua, Pacific Caesar Surabaya mampu menjungkalkan Bima Perkasa Jogja dengan skor 82-67. David Seagers memimpin sebagai top perform dengan koleksi 20 poin dan 8 rebounds, sedangkan top scorer dipegang pilar Bima Perkasa, Emilio Dacre Park dengan 23 poin.
Kunci Kebangkitan Bima Perkasa Usai Cetak 2 Kemenangan Beruntun
DNA Bima Perkasa kembali menapaki jalur kemenangan di Indonesian Basketball League 2022. Mereka mencatatkan dua kemenangan beruntun.
