Menpora Punya Catatan Kelemahan Test Event Asian Games 2018

Persiapan saat test Event Asian Games 2018
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay

VIVA – Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, mengaku sudah menyimpan sejumlah catatan kelemahan dalam penyelenggaraan test event Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Dan dia selalu menyampaikannya kepada pihak terkait.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Pihak yang dimaksud oleh Imam adalah Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat yang bertugas merenovasi lokasi pertandingan. Lalu kepada Erick Thohir selaku Ketua Panitia Pelaksana Asian Games 2018 (INASGOC).

"(Catatan kelemahan) Sudah semua, dan setiap saat selalu kami konfirmasi, baik kepada Kementerian PUPR, dan Pak Erick," ujar Imam saat ditemui usai memantau test event Asian Games 2018 cabang olahraga pencak silat di Padepokan Silat Taman Mini Indonesia Indah, Minggu 11 Februari 2018.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Meskipun mengakui test event Asian Games 2018 masih memiliki sejumlah kelemahan, Imam tetap yakin ke depan semua masalah yang dihadapi bisa teratasi. Dia berharap, pihak terkait bisa turut bekerja sama secara maksimal.

Salah satu yang menjadi sorotan adalah jarak tempuh dari wisma atlet Kemayoran menuju Padepokan Silat. Bus Transjakarta sebagai pengangkut para atlet tak bisa memenuhi syarat waktu tempuh maksimal selama 35 menit dari Komite Olimpiade Asia (OCA).

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Imam mengusulkan agar dibuat jalur khusus di dalam jalan tol untuk transportasi Asian Games 2018. Dia merujuk dari pengalaman ketika mengunjungi Olimpiade 2016 Rio de Janeiro.

"Ke depan harus ada rekayasa lalu lintas yang jauh lebih baik lagi. Bisa jadi di tol nanti harus ada jalur khusus Asian Games yang tidak boleh dilewati oleh kendaraan lain. Dan harus berlaku hukum di situ, seperti halnya kami saat di Olimpiade," tuturnya.

Selain itu, diharapkan pula agar pemerintah provinsi DKI Jakarta bisa mewujudkan gagasan meliburkan sekolah-sekolah saat Asian Games 2018 berlangsung. Dengan begitu, kepadatan lalu lintas menjadi berkurang. (ase)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya