Pencoretan Kelas di Angkat Besi Asian Games, Ada Konspirasi?

Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan (tengah)
Sumber :
  • Asiangames.id

VIVA – Kabar tak sedap datang dari cabang angkat besi jelang gelaran Asian Games 2018 Jakarta-Palembang. Federasi Angkat Besi Asia (AWF) memastikan telah mencoret pertandingan kelas 62 kg dari ajang Asian Games 2018. Kelas di mana Eko Yuli Irawan berpeluang besar meraih medali emas.

17 Atlet Indonesia Pastikan Tiket ke Olimpiade 2024, Berikut Daftarnya

Hal ini ditanggapi pelatih Timnas Angkat Besi, Dirja Wihardja. Dia curiga ada sesuatu terkait penghapusan ini. Apalagi, tak ada alasan sama sekali mengenai hal ini.

(Baca juga: AWF Coret Kelas 62 Kg, Eko Yuli Terancam Gagal Sabet Emas)

Rizky Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris, Angkat Besi Punya 2 Wakil

"Saya juga kaget dan sangat menyayangkan ditiadakannya kelas 62 kg. Seperti diketahui di kelas ini ada ikon Indonesia, Eko Yuli Irawan," ujar Dirja saat dihubungi VIVA, Kamis 22 Februari 2018.

"Ya menurut saya ini ada sesuatunya. Maaf-maaf saja, mungkin Federasi Asia tak berkenan, apalagi Indonesia tuan rumah," tambahnya.

Sabet Tiket Olimpiade 2024, Eko Yuli Irawan Bikin Sejarah Baru

Kendati demikian, Persatuan Angkat Besi dan Binaraga Seluruh Indonesia (PABBSI), telah bersurat setelah AWF mengeluarkan surat penghapusan kelas 62 kg itu (11 Februari 2018).

"PABBSI melayangkan surat, kami sangat menyesalkan tidak dipertandingkan. Meminta kejelasannya seperti apa," ungkap Dirja. (one)

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie juara BAC 2024

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.

img_title
VIVA.co.id
16 April 2024