- Istimewa
VIVA – Asian Games 2018 bukan hanya sekedar ajang tanding para atlet papan atas di benua Asia. Namun, juga menjadi momen promosi seni budaya dan pariwisata dari negara tuan rumah.
Dan keramahan warga Indonesia ternyata memikat suporter dan kontingen negara lain. Salah satunya adalah fans, atlet dan ofisial Mongolia yang puas dengan penyelenggaraan Asian Games 2018.
Dalam rilis yang diterima VIVA, Selasa 21 Agustus 2018, atlet cabang olahraga anggar Mongolia, Ariunzaya Yundendorj tanpa ragu menyatakan, dirinya terpikat dengan keramahan masyarakat Indonesia.
“Jakarta ini sangat berbeda dengan Mongolia. Di sini udaranya panas, tapi keramahan masyarakat Indonesia yang justru menyejukkan hati,” ucap Ariunzaya.
Salah satu keunggulana Asian Games kali ini menurut Ariunzaya adalah ribuan relawan yang sangat responsif dan bersahabat dalam melayani tamu.
“Sampai malam pun teman-teman relawan meladeni permintaan kita. Kami sangat berterima kasih sudah dibantu selama di Jakarta,” ucap Ariunzaya.
Ariunzaya menambahkan, transportasi yang disediakan sangat baik. Venue-venue juga dalam keadaan yang layak untuk penyelenggaraan turnamen bertaraf internasional.
"Sedikit yang perlu ditingkatkan adalah pelayanan di Wisma Atlet. Namun secara keseluruhan kami menikmati Asian Games 2018," lanjutnya.
Sementara itu, Accompany Guest dari Mongolia National Olympic Committee, Uziil Myagmar mengaku masih terkesima dengan Upacara Pembukaan Asian Games 2018, akhir pekan lalu.
“Ini adalah Upacara Pembukaan terbaik dari turnamen serupa yang pernah saya ikuti. Terutama ketika sebuah kapal raksasa memasuki panggung, sungguh memukau,” ucap Uziil.
Ia juga terhenyak ketika mengunjungi Monumen Nasional (Monas). “Ada sebuah diorama di Monas yang menyatakan bahwa leluhur masyarakat Indonesia adalah Paleo-Mongoloid. Ini berarti masyarakat Indonesia dan Mongolia itu bersaudara,” tambah Uziil.
Ia juga menyatakan bahwa usai Asian Games, para fans asal Mongolia berencana untuk berwisata menikmati berberapa destinasi di Indonesia. “Kami berencana untuk berlibur di Bali. Ada juga saran untuk mengunjungi Labuan Bajo. Kita lihat nanti,” kata Uziil.