- VIVA/Muhamad Solihin
VIVA - Tim boling Indonesia masih belum bisa menyumbangkan medali pada Asian Games 2018. Ini menyusul kekalahan tim Indonesia kalah dalam nomor regu enam putri, Jumat 24 Agustus 2018.
Bertanding di Bowling Arena Jakabaring Sport City (JSC) Palembang, para srikandi merah putih hanya bisa mengumpulkan skor 7950. Indonesia diwakili oleh Tannya Roumimper, Sharon Adelina, Alisha Nabila, Putty Insavilla, Aldila Indryati, dan Nadia Pramanik.
Sayang, mereka hanya mampu finis di posisi kelima dari 12 negara yang bertanding di nomor ini. Tiga medali masing-masing menjadi milik Korea Selatan (emas), Malaysia (perak), dan Taiwan (perunggu).
"Kerugian kita ada di gim pertama. Di gim kedua dan ketiga, para pemain sudah mulai naik," kata manajer Boling Indonesia, Mandagi Ronny Arnold, usai pertandingan.
"Pada saat gim kelima, masuk daerah kanan seperti hari yang sebelumnya, saya tidak tahu ada apa di sana. Itu oil pattern nya tidak cocok dengan mereka, jadi mereka bermain hati-hati lagi," tambahnya.
Walau belum bisa menyumbangkan medali hingga saat ini, Mandagi masih yakin boling Indonesia bisa memberikan medali. Terlebih saat ini masih ada kesempatan di tiga nomor.
"Sekarang tinggal ada tiga kesempatan, team of six putra, master putri dan master putra. Saya masih optimistis. Kadang-kadang di hari terakhir, kita dapat. Semakin terakhir, semakin anak-anak spiritnya naik," tuntasnya.
Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games
Jonatan Christie sang juara badminton Indonesia tidak hanya memukau publik dengan kelincahannya di lapangan. Ia pun menginspirasi banyak orang dengan kisah dermawannya.
