Ada Kakek 84 Tahun Ikut Renang IOAC, Ketum PRSI Terkagum

Kakek peserta IOAC 2018 bersama Ketum PRSI.
Sumber :
  • PBPRSI

VIVA – Hari terakhir 2nd Indonesia Open Aquatic Championship 2018 ditutup dengan kompetisi Masters Swimming yang diikuti atlet berusia 30 tahun sampai 80 tahun.

Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia

Sejak Minggu pagi, 9 Desember 2018, sebanyak 250 peserta sangat antusias mengikuti perlombaan tersebut.

Ketua Umum PRSI, Anindya Novyan Bakrie, mengaku puas atas terselenggaranya 2nd Indonesia Open Aquatic Championship 2018.  Apalagi, ia melihat, kompetisi Masters Swimming di ajang kali ini animonya sangat tidak terbendung dari para peserta.

Munasus PB Akuatik Indonesia Bahas Perubahan Nama

"Saya rasa penyelenggaraannya semakin baik, kita lihat saja dari sisi pesertanya yang benar-benar sangat menikmati dan juga dilihat dari prestasinya, walau di kategori Masters Swimming jumlahnya hanya 250 orang," kata Anindya saat ditemui VIVA di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta.

"Di tahun ini ada salah satu peserta yang usianya mencapai 84 tahun dan ini menandakan bahwa animo yang sangat antusias dari masyarakat terhadap olahraga renang," katanya menambahkan.

Atlet Kodam IX/Udayana Sapu Bersih Medali di Ajang Sportel Bali Triathlon 2024

Ketum PBRSI, Anindya Novyan Bakrie

Dalam kompetisi Swimming Masters, Anin juga berpartipasi dalam beberapa nomor. Meski tak menjadi yang tercepat, namun Anin mampu menorehkan catatan waktu yang impresif.

Ia pun, membeberkan rahasia keberhasilannya dapat meraih catatan waktu yang memuaskannya. Menurutnya, hasil tersebut didapatkannya berkat rutinitas yang teratur dalam menjalani olahraga renang.

"Setiap pagi saya latihan di GBK tapi karena ada ajang IOAC jadi saya kadang-kadang nyolong latihan sebelum perlombaan dimulai, kira-kira dari pukul 06.00 sampai 06.30," ucapnya.

"Memang, kalau berenang di GBK terkadang harus jam segitu karena kita bergantian dengan klub-klub yang lain. Biasanya, saya latihan bisa satu jam sampai satu setengah jam. Tapi, semua itu tergantung intensitasnya. Namun, kita kan bukan profesional dan hanya amatir oleh karena itu kita hanya rutin setidaknya seminggu 3 kali," ujarnya menambahkan. (msf)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya