- Yudhi Maulana/ VIVA
VIVA - Ajang 2nd Indonesian Open Aquatic Championship resmi berakhir pada Minggu, 9 Desember 2018. Kejuaraan yang mempertandingkan semua nomor akuatik ini berjalan dengan lancar sejak 1 Desember lalu.
Ketua Umum PRSI, Anindya Novyan Bakrie, berterima kasih kepada seluruh pihak sponsor yang telah mendukung keberlangsungan acara tersebut. Ia pun, mengatakan, bahwa IOAC 2018 tidak akan berjalan lancar tanpa ada dukungan dari pihak sponsor.
"Pertama-tama, saya sebagai Ketua Umum PRSI, ingin mengucapkan terima kasih kepada para sponsor yaitu ada Kementerian Pemuda dan Olahraga, Vivo, Yamaha, Viva, Aqua dan masih banyak lagi. Dengan adanya dukungan sponsor dan pemerintah, ajang IOAC 2018 menjadi semakin baik," kata Anindya, saat ditemui VIVA di Stadion Akuatik Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu, 9 Desember 2018.
Lebih lanjut, Anindya, juga akan berjanji kepada pihak sponsor untuk tetap melakukan pertanggungjawaban secara transparan. Selain itu, dukungan dari para sponsor tersebut diharapkan dapat meningkatkan prestasi atlet-atlet renang Indonesia.
"Tapi, kita tahu ini adalah amanah baik dari setiap penyelenggaraan dan administrasinya kami akan jaga dengan baik. Terus bagian utama dari ajang ini adalah meningkatkan kualitas persaingan dalam pembinaan prestasi, dan bukan hanya renang saja, masih ada diving, renang artistik, loncat indah dan polo air," tuturnya.
Sementara itu, salah satu sponsor, Yayasan Jantung Indonesia, melakukan terobosan baru dalam menjalankan kerjasamanya di IOAC 2018. Selama perhelatan, Yayasan Jantung Indonesia dengan secara gratis mengadakan pemeriksaan gula darah, tensi, dan kolesterol untuk atlet renang masters.
Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia
Akuatik Indonesia resmi berganti nama menjadi Federasi Akuatik Indonesia. Perubahan ini disahkan dalam Musyawarah Khusus atau Munasus 2024.
