- VIVA/Riki Ilham Rafles
VIVA – Tim putra Pertamina Energi menang 3-0 atas Jakarta Garuda dalam seri ketiga Proliga 2019. Bermain di Sritex Arena, Minggu 27 Januari 2019 sore WIB, tim besutan Putut Marhaento bermain bagus.
Pada set pertama, Pertamina Energi memaksa Jakarta Garuda menyerah 25-17. Namun, mereka mendapat perlawanan di set kedua sehingga menang dengan skor 25-22.
Putut menilai, salah satu pemain asingnya, Vugar Baymarov kehilangan fokus pada set ketiga. Alhasil mereka baru bisa menang dengan kedudukan 28-26.
"Kita memang ada perubahan permainan. Tujuan kami pada pertandingan ini adalah mengontrol emosi," ujar Putut, dalam konferensi pers usai pertandingan.
"Baymarov kelihatan tidak fokus setelah unggul 2-0. Kelihatan sekali dia kurang motivasi, banyak bola yang seharusnya dia pukul tapi tidak dilakukan," imbuhnya.
Bagi Jakarta Garuda, kekalahan ini menjadi akhir perjalanan di Proliga 2019. Tim debutan kompetisi voli bergengsi di Indonesia itu tak sekalipun memetik kemenangan.
Meski begitu, pelatih Eko Waluyo tetap merasa puas dengan hasil yang didapat. Berisikan pemain muda, tim besutannya bisa mendapat pengalaman berharga.
"Tahun ini Jakarta Garuda selesai di babal penyisihan. Tapi saya bangga kepada para pemain. Walau
pengalaman mereka minim tapi punya kepercayaan diri," tuturnya.
"Kami inginnya bisa menang, tapi tidak bisa. Tapi kepuasan saya dapat karena para pemain bisa senang dan semangat bermain. Pada usia segitu, mereka bisa main di Proliga," tambah Eko. (ren)
Menang di Laga Perdana Proliga, Jakarta LavAni Akui Masih Punya Kekurangan
Juara bertahan Proliga, Jakarta LavAni Allobank Electric memetik kemenangan perdana pada laga pembuka PLN Mobile Proliga 2024 dengan menekuk Jakarta Garuda Jaya.
