VIVA – Kekalahan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon laga perdana BWF World Championships 2019 cukup menggemparkan dunia.
Bagaimana tidak, The Minion yang dijagokan bakal menyempurnakan prestasinya dengan menjadi juara dunia ternyata tumbang di tangan ranking 23 dunia, Choi SolGyu/Seo Seung Jae.
Memang, ranking 1 dunia itu bermain sangat baik di game pertama. Tapi mereka seperti kehilangan arah di game kedua dan tampak sangat tegang di game terakhir.
Dalam keterangannya seperti dilansir BWF, Marcus menuturkan, memang Choi/Seo bermain lebih baik dari dirinya dan Kevin. Belum lagi mereka berdua sering membuat kesalahan yang menguntungkan lawan.
Tapi menurut Marcus, ganda putra Korea Selatan itu ternyata telah mengetahui titik lemah mereka meski laga di St. Jakobshalle di Basel, Switzerland, Rabu siang, 21 Agustus 2019 ini merupakan pertemuan pertama mereka di semua ajang bulutangkis dunia.
Salah satu taktik licik yang dipakai Choi/Seo untuk bisa mempengaruhi mental Kevin/Marcus ialah mereka sering memperlambat tempo pertandingan.
"Saya pikir mereka memiliki hari yang hebat hari ini, mereka bermain lebih baik dari kita. Kami membuat terlalu banyak kesalahan. Mereka menunda servis mereka dan itu mempengaruhi ritme kami," kata Marcus.
Seperti diketahui, Kevin/Marcus dipaksa menyerah pada menit 64 dengan angka lengkap 21-16, 14-21 dan 21-23. Dengan kekalahan ini maka Kevin/Marcus untuk yang ketiga kalinya gagal jadi juara dunia.
Baca: Wajah Tegang Pelatih Indonesia Saat Kevin/Marcus Dihajar Duo Korea
17 Indonesian Athletes Qualify for the 2024 Paris Olympics
Indonesia is adding more athletes who will compete in the 2024 Paris Olympics. The latest from Cycling sector, named Bernard Benyamin Van Aert.
