- BWF
VIVA – Petaka menimpa ganda putri Jepang, Shiho Tanaka/Koharu Yonemoto. Mereka terpaksa gagal melaju ke semifinal setelah dalam laga derby di perempatfinal Koharu tiba-tiba roboh dan tumbang di lapangan karena terserang cedera.
Peristiwa itu terjadi Sabtu dinihari 24 Agustus 2019, saat berlangsungnya laga perebutan tiket ke semifinal Kejuaraan Dunia atau BWF World Championships 2019, antara Shiho/Koharu dengan juara dunia 2018, Mayu Matsumoto/Wakana Nagahara.
Sebenarnya sejak laga dimulai tak ada tanda-tanda bakal terjadi petaka. Meski melawan ranking 1 dunia, Shiho/Koharu tampil garang. Bahkan di game pertama mereka bisa merepotkan Mayu/Wakana. Rekan senegaranya itu dibuat kalang kabut walaupun akhirnya mereka merebut kemenangan dengan angka dramatis 22-20.
Bahkan di awal game kedua juga tak terjadi apa-apa. Namun, di menit 34, usai menyamakan angka 3-3, tiba-tiba Koharu limbung, sejurus kemudian dia roboh dan terkapar di lapangan.
Koharu mengerang kesakitan sembari memegangi pergelangan kaki kirinya. Suasana di lapangan pun menjadi tegang. Melihat rekannya tumbang, Shiho langsung menghampirinya.
Laga pun dihentikan dan pelatih ganda putri Jepang berlari mendekati Koharu yang masih mengerang kesakitan. Tak lama tim medis masuk ke lapangan untuk memeriksa kondisi Koharu.
Setelah beberapa saat kemudian tim medis membuka sepatu kaki kiri Koharu dan sesuatu yang tak diinginkan terjadi, Koharu dinyatakan tak bisa lagi melanjutkan pertandingan dan harus dievakuasi menggunakan kursi roda ke luar lapangan.
Peristiwa ini sangat tragis, mengingat Shiho/Koharu sedang penampilan terbaiknya. Sebelum tampil di BWF World Championships 2019, mereka baru merebut tahta juara Thailand Open 2019.
Akibat peristiwa ini, Mayu/Wakana melaju ke semifinal dan membuka peluang untuk bisa kembali menguasai medali emas Kejuaraan Dunia Bulutangkis.
Baca: Hebat, Ganda Putra RI Lolos ke Final Kejuaraan Dunia Bulutangkis 2019
