Tragis, Musuh Bebuyutan Kevin/Marcus Keok di Semifinal Kejuaraan Dunia

Ganda putra China, Li Junhui/Liu Yuchen.
Sumber :
  • IG Li Junhui

VIVA – Pertarungan perebutan 1 tiket terakhir lolos ke final Kejuaraan Dunia Bulutangkis atau BWF World Chamionships 2019, berakhir sangat-sangat tragis.

Kisah Inspiratif Jonatan Christie, Atlet Bulutangkis yang Bangun Masjid dari Dana Bonus Asian Games

Bagaimana tidak, di laga semifinal ganda putra, sang juara dunia 2018, Li Junhui/Liu Yuchen secara tal terduga tumbang di tangan ranking 13 dunia, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Dalam laga yang dilangsungkan Minggu dinihari 25 Agustus 2019, Li/Liu dihajar tanpa ampun cuma dalam dua game dengan angka dramats 21-19 dan 21-13 dalam 43 menit.

Meet Rudy Hartono, the Indonesian Badminton Maestro

Musuh bebuyutan Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon itu terpaksa melepaskan tahta juara dunia 2018 untuk diperebutkan Takuro/Yugo dengan juara All England Open 2019, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan di partai final nanti.

Kekalahan Li/Liu ini tentu sangat menyakitkan, selain karena lawan yang dihadapinya kalah ranking, kekalahan ini juga menyebabkan China gagal mencetak sejarah jadi juara dunia 3 kali beruntun.

Penampakan GOR Banthong yang Ingin Dijual Mantan Mertua Kurnia Meiga untuk Biaya Pengobatan

Sementara itu, calon lawan tanding Takuro/Yugo di final. Ahsan/Hendra mendapatkan tiley ke final usai memenangkan laga derby dengan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.

Olimpiade Paris 2024

17 Indonesian Athletes Qualify for the 2024 Paris Olympics

Indonesia is adding more athletes who will compete in the 2024 Paris Olympics. The latest from Cycling sector, named Bernard Benyamin Van Aert.

img_title
VIVA.co.id
17 April 2024