- twitter AFF
VIVA – Panasnya atmosfer partai final sepakbola putra SEA Games XXX Filipna, Selasa 10 Desember 2019, bukan saja dinantikan suporter timnas Indonesia kontra Vietnam saja. Namun ada dua sosok yang dipastikan bakal saling bersaing merebut tahta raja gol multievent Asia Tenggara 2019 di Rizal Memorial Stadium, Manila.
Skuat Garuda Muda mengutus nama Osvaldo Haay untuk membidik status bomber muda tersubur ASEAN. Sedangkan armada The Golden Star menyertakan sosok Ha Duc Chinh guna mengusik misi pribadi Osvaldo Haay tersebut.
Usai laga semifinal, Sabtu 7 Desember 2019 lalu, Osvaldo tak lagi bisa membusungkan dada dengan label pencetak gol terbanyak SEA Games XXX, dimana striker Persebaya Surabaya itu sebelumnya melekatkan status top scorer tersebut sepanjang fase penyisihan grup.
Kini torehan 8 gol yang telah dikemas Osvaldo telah mampu disamakan bintang skuat The Golden Star, Ha Duc Chinh. Melejitnya torehan gol Ha Duc Chinh tak lain berkat hattrick yang cetaknya saat semifinal versus Kamboja dan membawa Vietnam menang telak 4-0.
Meski demikian, jika melihat rekam jejak dan daftar caps dari masing-masing catatan penampilan keduanya maka masing-masing nama rupanya punya aspek keunggulan berbeda, dari produktivitas dan aspek jam terbang.
Walau Ha Duc Chinh merupakan mantan penggawa timnas Vietnam yang membawa skuat The Golden Star menjadi runner up Piala Asia U-23 2018 lalu, tapi jumlah koleksi capsnya di level tim nasional masih kalah tipis dari torehan Osvaldo Haay.
Osvaldo telah tampil timnas U-22 dan U-23 Indonesia sebanyak 33 kali laga, sedangkan Ha Duc Chinh baru punya 32 caps saja.
Namun dari urusan torehan gol, Ha Duc Chinh total sudah mengemas 15 gol di level timnas, sementara Osvaldo baru punya 12 gol hasil kiprahnya di timnas U-23 dan level senior.
