Kisah Duo Jepang Bikin Geger Kejuaraan Dunia Bulutangkis

Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.
Sumber :
  • BWF

VIVA – Tahun 2019 boleh saja berlalu, tapi catatan sejarah tak akan pernah bisa berubah. Di awal tahun 2020 ini, Kamis 2 Januari 2020, VIVABadminton akan menyajikan kisah tentang sebuah kejutan terbesar tercipta di BWF World Championships 2019.

Penghancur Praveen/Melati Juara German Open 2022, China Hancur Lebur

Tahukah Anda kejutan apa yang terjadi di ajang tertinggi bulutangkis dunia itu?

Kejutannya buktan tentang kembalinya Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan sebagai Juara Dunia untuk yang ketiga kalinya. Tapi, melainkan tentang lawan tanding The Daddies di partai final.

Tragis, Penghancur Raja Bulutangkis Gagal Juara German Open 2022

Masih ingatkah Anda siapa yang menjadi lawan Ahsan/Hendra di final? Ya mereka ada Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Takuro/Yugo merupakan salah satu dari 4 ganda putra yang diturunkan Jepang di BWF World Championships 2019. Sebenarnya di ajang ini mereka benar-benar tak diperhitungkan bakal bisa melaju sampai ke partai puncak.

Tragis, Raja Bulutangkis Dunia Tersingkir dari German Open 2022

Takuro Hoki/Yugo Kobayashi.

Apalagi kita tahu, Jepang memiliki 2 ganda putra top dunia. Yakni duet Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dan Juara Badminton Asia Championships 2019, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Namun takdir berkata lain, meski saat itu Takeshi/Keigo merupakan unggulan ketiha dan Hiroyuki/Yuta unggulan kelima. Secara tak terduga malah Takuro/Yugo yang cuma bermodal unggulan 12 yang mampu lolos ke final untuk menghadapi Ahsan/Hendra.

Setelah melalui fase bye di babak 64 besar, Takuro/Yugo berhasil melaju ke babak 16 besar usai mengalahkan pasangan kakak adik asal Amerika Serikat, Phillip Chew/Ryan Chew di babak 32 besar.

Nah di babak 16 besar barulah Takuro/Yugo membuat mata pecinta bulutangkis dunia terbelalak dan melirik pada penampilannya. Bagaimana tidak, mereka lolos ke perempatfinal setelah mengalakah juara French Open 2018, Han Chengkai/Zhou Haodong.

Padahal di ajang ini Han/Zhou berstatus sebagai unggulan 6 lho. Ganda asal China itu dipermalukan cuma dalam dua game dengan angka yang lumayan bagus, mereka menang dengan skor 21-18 dan 21-16.

Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Yang paling tak terduga ialah di perempatfinal. Takuro/Yugo berhasil mengalahkan Takeshi Kamura/Keigo Sonoda dan merebut tiket ke semifinal. Takeshi/Keigo dilibas melalui rubbergame dengan angka 21-16, 18-21 dan 21-15.

Walau telah mengalahkan dua ganda putra top dunia, tapi Takuro/Yugo masih saja diragukan bakal bisa sampai ke final. Apalagi jika dilihat dari sepakterjang mereka sebelum bertanding di BWF World Championships 2019, dari beberapa turnamen terakhir, mereka hanya mampu bertahan hingga di semifinal saja. Seperti di Indonesia Open 2019 dan Malaysia Open 2019.

Apalagi di semifinal BWF World Championships 2019, Takuro/Yugo harus berhadapan dengan Juara Dunia 2018, Li Junhui/Liu Yuchen. Ditambah lagi penguasa ranking 2 dunia ini baru saja mengalahkan Juara Dunia 2017, Liu Cheng/Zhang Nan.

Tapi apa yang terjadi, ternyata di semifinal Takuro/Yugo tampil sangat ganas. Ganda putra terbaik China itu dipaksa melepas tahta juara bertahan. Dan hebatnya lagi, Li/Liu dihajar cuma dalam dua game saja dengan angka 21-19 dan 21-13.

Nama Takuro Hoki/Yugo Kobayashi pun sontak naik daun, mereka jadi sorotan pecinta bulutangkis dunia apalagi di final mereka akan berhadapan dengan Ahsan/Hendra.

BWF World Championships 2019.

Di final pun mereka mampu merepotkan Ahsan/Hendra untuk naik ke podium Juara Dunia 2019, terbukti The Daddies dipaksa bermain tiga game. Meski begitu mereka akhirnya menyerah dengan skor akhir 23-25, 21-9, dan 15-21.

Meski cuma berhasil mengalungi medali perak. Tapi Takuro/Yugo mampu menghancurkan prediksi buruk tentang diri mereka di BWF World Championships 2019.

Dan yang paling menariknya, mereka mengukir prestasi jauh lebih baik dari penguasa ranking 1 dunia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon di ajang Kejuaraan Dunia Bulutangkis.

Seperti kita ketahui bersama bahwa The Minions memang ganda putra terbaik dunia. Hanya saja mereka belum mampu sama sekali lolos ke final BWF World Championships.

Untuk diketahui, sepanjang kariernya di BWF World Tour, Takuro Hoki/Yugo Kobayashi baru bisa jadi runnerup di Korea Open 2018, saat itu di final mereka dikalahkan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya