Antisipasi Virus Corona, 40 Atlet Jawa Timur Dipulangkan dari China

Atlet Jawa Timur pemusatan latihan di China.
Sumber :
  • VIVA/ Rahmad Noto

VIVA – Ancaman Virus Corona membuat Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jawa Timur terpaksa memulangkan atlet Puslatda dari China lebih cepat. Total ada 40 atlet dan offical Jatim yang sedang menjalani pemusatan latihan di Negeri Tirai Bambu.

Mobil Listrik Baru BYD Bakal Rilis, Pakai Nama Singa Laut

Ketua KONI Jatim, Erlangga Satriagung mengatakan keputusan memulangkan atlet yang sedang berlatih di Cina sesuai dengan instruksi dari Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

"Semua atlet dan offical yang menjalani try out di China kita pulangkan lebih cepat. Ini sesuai dengan intruksi Bu Gubernur  karena tidak ingin terjadi apa-apa dengan atlet Jatim sehubungan dengan Virus Corona,    

Total ada 35 atlet dan offical  yang sedang berada di China menjalani try out sebagai persiapan menunju PON 2020. Diantaranya ada cabang olahraga wushu, senam, loncat indah dan selam.    

Dijelaskan Erlangga, para atlet Jatim sebenarnya tidak berada di Kota Wuhan tempat Virus Corona ditemukan. Namun tersebar di provensi lain, yaitu Jiangxi  Tianjin.  Sesuai jadwal, mereka seharusnya ada di China sampai akhir Februari mendatang.

Harga Diri Apple sedang Dipertaruhkan

Koni Jatim antisipasi atlet tidak terdampak virus corona.

"Kita sudah atur jadwal kepulangannya, mulai pesawat dan lain-lain dan kita pantau terus. Hari ini yang di Jiangxi sudah sampai di Shanghai,  " ucapnya.

5 Negara Pemegang Hak Veto di PBB, Keputusan Internasional Ada di Tangan Mereka

Gelombang pertama, sebanyak 22 atlet dan offical Jatim sudah tiba di Surabaya, Kamis 30 Januari 2020. Setelah tiba di Bandara Juanda,  para atlet langsung di bawah ke RS Dr Soetomo untuk memastikan tidak ada masalah dengan kesahatan, termasuk bebas dari Virus Corono.

"Nanti ada 18 atlet lagi yang pulang. Untuk cabor yang juga berencana ke Cina juga tidak kita berangkatkan. Kita cari try out di lokasi atau di negara lain  dulu, " ucapnya. 

Anthony Sinisuka Ginting melawan Viktor Axelsen di Thomas Cup

Sejarah Tercipta Thomas Cup dan Uber Cup, Sempat Tertunda Gegara Perang Dunia II

Thomas Cup dan Uber Cup merupakan salah satu kompetisi bulutangkis bergengsi di dunia dengan menggunakan sistem beregu putra dan putri.

img_title
VIVA.co.id
25 April 2024