Bintang Lini Tengah Real Madrid Sudah Bersiap Gantung Sepatu

Trio bintang Real Madrid, Toni Kroos, Luka Modric dan Gareth Bale.
Sumber :
  • Fox Sports Asia

VIVA – Tersingkirnya Real Madrid di perempatfinal Copa del Rey musim ini usai takluk 3-4 dari Real Sociedad, menjadikan persaingan salah satu turnamen paling tersohor di Spanyol itu seolah meredup. Apalagi, di sisi lainnya rival abadi El Real, Barcelona juga terdepak pula.

5 Klub Sepakbola yang Sering Tampil di Final Liga Champions, Real Madrid Teratas?

Kondisi itu pun mulai ditanggapi beragam oleh para skuat Los Blancos. Bintang lini tengah El Real, Toni Kroos pun kini hendak meraba masa depannya bersama klub pengoleksi 11 gelar Liga Champions itu.   

Gelandang timnas Jerman itu juga secara gamblang menyebut saat ini dirinya sudah mulai berhitung mempertimbangkan waktu untuk gantung sepatu.

Kuota Eropa Lengkap! Berikut 24 Tim yang Pastikan Tiket ke Piala Dunia Antarklub 2025

Baca juga: Deretan Meme Kocak Barca & Madrid Tersingkir dari Copa del Rey

“Saya berusia 30 tahun dan usia yang baik untuk berpikir apa lagi yang saya inginkan? (Karier saya) tidak akan bertahan lebih lama. Dan saya yakin saya tidak akan bermain sampai saya berusia 38 tahun nanti," ungkap Toni Kroos kepada Sportschau Club dalam sebuah wawancara.

Kata Guardiola Usai Manchester City Disingkirkan Real Madrid

Kontrak Kroos bersama El Real sebenarnya masih akan berakhir pada tahun 2023 mendatang, namun hal tersebut tetap saja tak bisa menghalangi sang pemain untuk mengambil keputusan besar dalam kiprah profesionalnya.

"Saya sudah di sini [Real Madrid] selama lebih dari 5 tahun dan kami sangat senang di sini. Anak-anak kami pergi ke sekolah di sini dan mereka juga sangat senang. Pada akhirnya, mereka akan membuat keputusan,” ujarnya.

Namun meski pun telah menunjukan niat tentang rencana pensiunnya nanti, tapi Kroos masih sangat termotivasi untuk memenangkan trofi lagi bersama Los Blancos.

“Perasaan memenangkan trofi itu membuat ketagihan. Itu sebabnya saya masih bermain. Contoh terbaik adalah Liga Champions. Itu tidak normal untuk memenangkannya tiga kali berturut-turut," tegas Kroos.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya