Curhat Maharatu Bulutangkis Dunia Usai Gagal Raih Gelar Pertama 2020

Tunggal putri Spanyol, Carolina Marin.
Sumber :
  • Instagram: Carolina Marin

VIVA – Partai final membara BWF World Tour Super 300, Spain Masters telah selesai. Sederet pebulutangkis top dunia menjuarai ajang ini di Vall d'Hebron Olympic Sports Centre, Barcelona, Spanyol, Minggu 23 Februari 2020.

9 Wakil Indonesia Tempur di 16 Besar Spain Masters Hari Ini, Ada Putri KW dan Rehan/Lisa

Nasib tragis dialami Maharatu bulutangkis dunia, Carolina Marin. Berlaga di hadapan pendukung sendiri, ia harus menelan kekalahan menyakitkan usai diamuk tunggal putri Thailand, Pornpawee Chochuwong lewat drama rubbergame.

Kekalahan ini mejadi catatan perjalanan terburuk Carolina sejak awal 2020. Sebenarnya, final Spain Masters ini sangat berarti bagi Carolina, ia memiliki peluang besar untuk merengkuh gelar pertama 2020 ini. Sejak awal rangkaian pertandingan BWF, Carolina belum mencicipi manisnya gelar juara.

Gregoria Mariska Tumbang, Indonesia Cuma Sabet Satu Gelar di Swiss Open 2024

Malaysia Masters 2020 misalnya, langkah Carolina harus terhenti di partai semifinal awal-awal Januari. Ia diamuk pebulutangkis China, Chen Yu Fei dua game langsung.

Masih di bulan yang sama, nasib Carolina lebih menyedihkan. Ia tumbang di tangan ratu bulutangkis Thailand, Ratchanok Intanon di Indonesia Masters 2020 lewat drama rubbergame.

Daftar Juara All England 2024

Selanjutnya, pekan terakhir di Januari carolina kembali menelan pil pahit. Ia ditumbangkan pebulutangkis Jepang, Akane Yamaguchi lewat drama rubbergame di Thailand Masters.

Carolina di Spain Masters 2020

Penampilannya terbilang memukau sejak babak 32 besar Spain Masters 2020. Carolina melibas pebulutangkis Rusia, Natalia Perminova dua game langsung.

Babak 16 besar, hasil positif kembali diraih Carolina. Korban selanjutnya adalah Soraya De Visch Eijbergen dari Belanda, masih dengan kemenangan yang sama dua game langsung.

Partai perempat final, giliran tunggal putri Thailand yang diamuk Carolina. Ia menghajar Phittayaporn Chaiwan dua game langsung.

Semifinal membara, Carolina kembali melibas wakil Thailand, Supanida Katethong dua game langsung. Kali ini ia akan berjuang di partai final kontra Pornpawee Chochuwong.

Kini, pasca kekalahan ia curhat di media sosial. Meski belum mempersembahkan yag terbaik, pemegang tiga gelar juara dunia itu berterima kasih kepada fansnya.

"Terima kasih atas semua dukungan anda dalam Minggu yang sulit ini," tulis Carolina.

Baca: Lumat Pebulutangkis Taiwan, Ganda Putra Denmark Juarai Spain Masters

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya