VIVA – Usai sudah pertarungan dan perjuangan 19 tahun Maria Sharapova berkarier di pentas tenis profesional. Petenis cantik Rusia tersebut resmi memutuskan gantung raket pada Rabu 26 Februari 2020.
Sharapova mengumumkan kabar tersebut melalui akun media sosialnya, dengan untaian kata sederhana yang cukup menyentuh.
“Bagaimana Anda berjalan menjauh dari lapangan yang telah Anda latih sejak Anda masih kecil, permainan yang Anda sukai, yang membuat Anda menangis dan bergembira yang tak terungkapkan," ungkap Sharapova dalam postingan dengan foto lampau dirinya kala kecil di lapangan tenis.
Baca juga: Si Cantik Maria Sharapova Umumkan Pensiun dari Dunia Tenis
"Olahraga di mana Anda menemukan keluarga, bersama dengan penggemar yang bersatu di belakang Anda selama lebih dari 28 tahun? Aku baru dalam hal ini, jadi tolong maafkan aku. Selamat tinggal tenis," tulisnya.
Kini, dunia tenis profesional pun harus ditinggal salah satu bakat dan mutiara terbaik yang pernah ada di era pertengahan 2000-an.
Lantas seperti apa Sharapova mengarungi jejak karier tenis profesional hingga mendunia seperti sekarang ini? berikut deretan momen krusial Sharapova di panggung tenis dunia.
1. Tahun 1993, setelah pindah dari Rusia ke Florida pada usia 6 tahun untuk mengejar karir tenis, bintang Sharapova terus meningkat dan, setelah menjadi pemain pro pada tahun 2001, ia membuat penampilan pertamanya di ajang Tur pada tahun 2002 lalu.
2. Setahun kemudian Sharapova memenangkan gelar WTA pertamanya di Japan Open Tennis Chmpionships pada tahun 2003 silam.
3. Kesuksesan di Jepang itu pun seolah membulatkan tekad dan semangat yang akhirnya berbuah gelar Grand Slam pertamanya yang capai pada usia 17 tahun di arena Wimbledon pada 2004 lalu.
4. Nama Sharapova malejit tinggi sebagai petenis pasca memangkan Grand Slam Wimbledon 2004 dan jadi perbincangan dunia termasuk para petenis-petenis senior seperti Anastasia Myskina, Ai Sugiyama, Elena Dementieva dan Serena Williams.
5. Tahun 2005, tepatnnya pada 22 Agustus silam saat Shrapova berhasil mengukuhkan posisi WTA ranking sebagai penguasa nomor 1 di dunia.
6. Sharapova sempat juarai ajang Grand Slam lainnya yang kali ini sang petenis cantik itu mampu menaiki podium tertinggi US Open pada tahun 2006.
7. Setelah sempat kembali ke posisi nomor satu di arena tenis dunia, giliran sederet risiko cedera mulai membekapnya beberapa kali.
8. Sharapova juga pernh meraih medali perak Olimpiade London pada tahun 2012 lalu, sebelum akhirnya fase terbaiknya mulai drop dan menurun drastis.
9. Kariernya pun akhirya nememui ujian berat kala dituding telah mengkonsumsi zat yang terindikasi doping pada 2016 lalu dan berujung skorsing 15 bulan. Semenjak itu kariernya terhitung benar-benar sudah "usai".
