Praveen/Melati Juara All England 2020 dan Debat Pelanggaran Servis

Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti
Sumber :
  • Badminton Indonesia

VIVA – Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti sukses menggondol gelar juara All England 2020. Bermain melawan ganda campuran Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai di Arena Birmingham, Inggris, Minggu malam WIB 15 Maret 2020, Praveen/Melati menang dalam tiga gim.

Jonatan Christie Qualifies for the 2024 Paris Olympics

Pada gim pertama, Praveen/Melati tampil trengginas. Mereka mampu terus menekan pertahanan Dechapol/Sapsiree hingga akhirnya menang 21-15.

(Baca juga: Amuk Pasangan Thailand, Praveen/Melati Juarai All England)

Ganda Kebahagiaan Jonatan Christie, Juara All England dan Dikaruniai Calon Anak Laki-laki

Memasuki gim kedua, giliran Dechapol/Sapsiree yang bangkit menekan Praveen/Melati. Mereka bermain dengan apik sehingga bisa merebut kemenangan 21-17.

Tak ingin mengulang kesalahan, Praveen/Melati tancap gas pada gim ketiga. Mereka tak membiarkan Dechapol/Sapsiree untuk mengembangkan permainan dan berhasil menang 21-8.

Mengulik Sejarah Rudy Hartono, Sang Raja Tunggal Putra All England

Dari semua ketegangan di atas lapangan, ada sebuah insiden menarik yang melibatkan Praveen pada gim kedua. Pebulutangkis yang akrab disapa Ucok itu sempat ditegur oleh wasit.

Sebabnya, Praveen coba mendebat service judge (wasit yang melihat pelanggaran servis). Dia nampak sudah kesal karena untuk keempat kalinya dianggap melakukan kesalahan.

Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti

"Praveen, ke sini. Bicara kepada saya," ujar wasit utama begitu melihat rekannya disambangi.

Praveen dengan gestur kesal lalu berjalan ke arah wasit utama. Dia cuma ingin bertanya, tangan kanan atau kirinya yang dianggap terlalu tinggi sehingga pelanggaran.

"Terlalu tinggi!" jawab wasit utama tanpa memberi kesempatan untuk didebat lagi.

Melihat situasi tersebut, Melati langsung menenangkan Praveen. Pertandingan pun akhirnya dilanjutkan.

Pelatih ganda campuran Indonesia, Nova Widianto juga turut memberi masukan kepada Praveen terkait servis yang berulang kali jadi pelanggaran. Dia meminta anak asuhnya itu untuk mengganti gaya agar tak lagi menguntungkan lawan dengan poin cuma-cuma.

Baca juga

Drama Praveen/Melati di All England 2020, Bikin Deg-degan Indonesia

Peluang Praveen/Melati Rebut Juara All England 2020, Trennya Positif!

Praveen/Melati Bongkar Kunci Raih Gelar Juara All England Open 2020

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya