Pesan Khusus Praveen pada Melati yang Berujung Juara All England

Ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Sumber :
  • Instagram: Melati Daeva Oktavianti

VIVA – Pasangan ganda campuran Indonesia, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti berhasil menjaga nama harum Indonesia di All England. Itu setelah mereka berhasil menjuarai turnamen bulutangkis tertua di dunia tersebut di edisi 2020.

Praveen/Melati mengunci gelar juara usai mengalahkan pasangan Thailand, Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai, di Arena Birmingham, Inggris, pertengahan Maret lalu. Pasangan Tanah Air itu menang lewat drama rubber gim, 21-15, 17-21, dan 21-8 dalam tempo 62 menit.

Seperti yang diketahui, perjalanan Praveen/Melati tak semulus yang dibayangkan. Mereka hampir saja pulang lebih awal saat menghadapi unggulan kedua asal China, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, di babak delapan besar.

Kalah 15-21 di gim pertama, Praveen/Melati hampir saja kalah straight gim setelah tertinggal delapan poin dalam posisi 10-18 di gim kedua. Tapi, ternyata dewi fortuna lebih berpihak pada pasangan asal Indonesia itu.

Mereka berhasil mencetak sembilan poin beruntun dan membalikkan keadaan jadi 19-18 sebelum menutup gim kedua dengan kemenangan 21-19. Praveen/Melati sukses melaju ke semifinal setelah gim ketiga berakhir dengan poin serupa.

Ternyata, ada peran besar Praveen dalam kemenangan dramatis tersebut. Dia berhasil memberikan pesan khusus yang memotivasi dan menguatkan Melati hingga akhirnya melewati adangan pasangan asal China tersebut dan akhirnya menjadi juara.

"Saat juara All England kemarin, performa yang paling disorot ketika tampil di babak delapan besar. Kami kalah di gim pertama dan tertinggal jauh di gim kedua. Dipikirnya kami akan kalah tapi akhirnya bisa menang," ujar Praveen dalam acara penyerahan bonus juara All England 2020 kepada wartawan.

"Saya bilang pada Melati di lapangan, 'sebelum poin mencapai 21, kita belum kalah'. Itu pesan buat Melati dan jadi aura positif buat kami sehingga menambah semangat untuk menang dan akhirnya jadi juara," lanjutnya.

Arya Saloka Buka Jaket, Desta Melongo Salfok Sama Kegantengannya

Kemenangan Praveen/Melati di ajang All England 2020 membawa mereka menghuni peringkat 4 dunia dengan raihan 80.247 poin. Mereka naik satu peringkat menggeser ganda campuran asal Jepang, yaitu Yuta Watanabe/Arisa Higashino.

Baca juga

Bikin Meleyot! Pesona Duta SO7 Main Badminton, Full Gimmick Bikin Histeris Penonton

Praveen/Melati Diganjar Bonus Rp450 Juta Usai Juara All England 2020

Maestro bulutangkis Indonesia, Rudy Hartono.

Meet Rudy Hartono, the Indonesian Badminton Maestro

Indonesia has a lot of talented athlete, one is Rudy Hartono. He is a badminton legend who has made his country proud by winning the most All England trophies.

img_title
VIVA.co.id
20 Maret 2024