- ufc.com
VIVA – Duel Khabib Nurmagomedov versus Justin Gaethje jadi salah satu yang paling dinantikan penggila mixed martial arts. Partai tersebut, diprediksi akan menjadi salah satu yang paling menarik dalam sejarah Ultimate Fighting Championship.
Sejatinya, duel ini bukan yang dinantikan publik. Khabib Nurmagomedov melawan Tony Ferguson, awalnya lebih ditunggu-tunggu.
Tapi, Gaethje bisa menarik perhatian fans dengan aksi memukaunya kala menghajar KO Ferguson. Lewat aksinya itu pula, Gaethje mengubah pandangan orang, Khabib Nurmagomedov harus melawannya.
Mantan lawan Khabib Nurmagomedov, Dustin Poirier, sepakat Gaethje lawan yang tangguh. Poirier menilai ada potensi besar dari Gaethje bisa mengalahkan Khabib Nurmagomedov.
Bukan tanpa alasan Poirier mengemukakan pendapat tersebut. Sebab, dia sempat menghadapi Gaethje di atas oktagon UFC.
"Saya kira, sulit membuat Gaethje jatuh di area terbuka. Kalau saja, Gaethje mengajak Khabib bertarung di tengah oktagon, masalah pasti datang. Khabib akan kesulitan karena Gaethje begitu licin di area terbuka. Apakah Khabib mampu? Itu pertanyaan besarnya," kata Poirier dilansir MMA Fighting.
Di samping itu, secara kemampuan, Gaethje juga sudah teruji bisa tahan dalam duel terbuka, alias adu striking. Sementara, Khabib Nurmagomedov masih terlalu fokus dalam mengandalkan kemampuan submission miliknya.
"Petarung terbaik yang akan menang. Biarkan mereka berduel. Siapa pun yang tampil lebih eksplosif, punya persiapan matang, dia jadi juaranya," terang Poirier.
Selamatkan Orangtua dari Kebakaran, Mantan Petarung UFC Mark Coleman Kritis di RS
Sang champion UFC dan mantan juara kelas berat Mark Coleman diberitakan baru saja dilarikan ke rumah sakit dan kini tengah kritis, setelah berhasil menyelamatkan orangtua
