- twitter.com/WTA
VIVA – Petenis asal Rumania, Simona Halep mengakui, ia masih khawatir untuk bermain di US Open. Grand Slam US Open akan menjadi turnamen tenis pertama yang, setelah Wimbledon dibatalkan akibat dari pandemi virus corona COVID-19.
Rencananya, US Open akan digelar pada 31 Agustus di New York, Amerika Serikat. Dikutip dari BBC, nantinya turnamen akan digelar tanpa penonton.
"Ini akan sedikit sulit. Tergantung dengan pembatasan. Saya masih khawatir untuk melakukan itu," kata Halep.
Halep sendiri sejauh ini masih ragu apakah akan bergabung di US Open atau tidak. Menurut Halep, ia akan menunggu reaksi dari petenis lainnya, sebelum memutuskan untuk bergabung.
"Saya tidak tahu saat ini, karena tidak ada yang tahu pula apa yang terjadi setelah bulan ini. Saya akan menunggu untuk memutuskanya, saya akan melihat apa yang dilakukan oleh petenis lainnya," tambah petenis nomor dua dunia ini.
Halep sendiri sebenarnya sudah merindukan untuk berkompetisi di tenis. Apalagi ia sudah tidak berkompetisi sejak Maret lalu, karena COVID-19.
"Ini adalah istirahat terlama saya. Saya mengatakan kepada semua orang, saya akan mengambil raket saya dan menjalani kehidupan normal," jelasnya.
"Sekarang saya ingin kembali berpergian dan bermain tenis. Periode ini membantu saya untuk meyakinkan saya bahwa saya masih bisa bermain dalam beberapa tahun lagi," katanya.
Baca juga:
Juergen Klopp Pastikan Masa Depan Adam Lallana di Liverpool Berakhir
Tidak Konsisten, ManCity Pertimbangkan Masa Depan John Stones
Peduli Lingkungan, Bellerin Tanam Pohon Setiap Kali Arsenal Menang
Simpati Andy Murray Buat Naomi Osaka yang Dicemooh Penonton
Andy Murray menyatakan simpati untuk Naomi Osaka setelah dia dicemooh dengan ejekan dalam kekalahan babak kedua Indian Wells, akhir pekan lalu.
