- Instagram/riddickbowe
VIVA – Tantangan kembali datang kepada petinju legendaris Amerika Serikat, Mike Tyson. Kali ini, tantangan terbaru dilayangkan petinju yang diakui keganasannya oleh Evander Holyfield. Dia adalah adalah petinju terganas ke-21 versi BoxingScene, Riddick Bowe.
Mike Tyson baru-baru ini menggemparkan dunia dengan pengumumannya bakal kembali naik ring setelah 15 tahun pensiun. Tyson akan bertarung untuk sebuah laga amal.
Demi tampil maksimal, Tyson telah melakukan persiapan. Mulai dari berlatih di gym hingga mengasah kembali pukulannya. Tyson juga beberapa kali memamerkan bentuk tubuh yang kekar hasil dari kerja kerja kerasnya selama beberapa bulan ini.
Keseriusan Tyson itu banyak mengundang perhatian. Sejumlah nama seperti Tyson Fury, Evander Holyfield, John Fury, hingga Shannon Brigs, disebut-sebut sebagai kandidat terkuat yang akan jadi lawan Tyson.
Tapi, Riddick Bowe tampaknya sangat bernafsu untuk melawan Tyson. Dia meyakini pertarungannya dengan Tyson akan berjalan menarik dan menghasilkan banyak uang.
“Jika pendukung ingin melihat saya bertarung lagi, saya akan melakukannya. Saya ingin melihat mereka bahagia," kata Bowe, dikutip The Sun.
"Saya ingin diingat sebagai salah satu yang melakukan segalanya demi kehebatan tinju. Saya akan kembali, dan ingin bertarung. Ayolah Mike Tyson," sambung pria 52 tahun tersebut.
Bowe memulai karier pada tahun 1986 dan pensiun pada 2008. Selama kariernya, Bowe pernah menyandang sabuk gelar juara WBA, WBC dan IBF.
Tak hanya itu, Bowe juga dinobatkan sebagai Fighter of the Year oleh The Ring dan The Boxing Writers’ Association of America. Bowe menorehkan 43 kemenangan (33 KO) dan sekali kekalahan.
Jelas Holyfield segan kepada Bowe karena dia dua kali dihancurkan Bowe dari tiga pertarungan. Holyfield juga mengakui Bowe adalah petinju yang memiliki pukulan paling mengerikan.
“George Foreman memukul saya dengan pukulan terkeras, namun Riddick Bowe meninju saya seperti tembakan dan lebih keras dari siapa pun,” ujar Holyfield kepada 3 Point Conversion.
"Saya tidak melihat pukulannya datang, yang saya ingat kaki saya terasa seperti karet. Saya menyadari itu. Setelah itu saya tidak pernah lagi terluka sampai saya bertemu Riddick Bowe," ucapnya.
