Wagub Djarot: Jakarta International 10K Tak Pakai APBD

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat
Sumber :
  • VIVA.co.id / Danar Dono

VIVA.co.id - Gelaran ke-7 MILO Jakarta International 10K, akan digelar tanggal 24 Juli 2016 mendatang. MILO sebagai penyelenggara, menggandeng Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, guna menyelenggarakan event olahraga tahunan ini.

Lomba Lari dan Sepeda Tugu VCRR Selesai, 1.570 Pohon Berhasil Ditanam

Dalam sesi temu awak media yang berlangsung di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis 16 Juni 2016, Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat, menyampaikan sambutannya jelang ajang MILO Jakarta International 10K.

Menurut Djarot, ajang ini adalah salah satu trigger untuk memacu kesadaran warga Jakarta untuk berolahraga. Djarot juga menjelaskan, ajang ini sudah ke-13 kali diselenggarakan oleh Pemerintah DKI, yang di beberapa tahun pertama digelar dengan menggunakan APBD.

Pandemi Belum Berakhir, AIA Gelar Lomba Lari dan Sepeda Virtual

Pada awalnya, Pemerintah DKI Jakarta banyak mengundang pelari-pelari asing untuk berpartisipasi. Namun dalam perjalanannya, justru para pelari asing banyak menghamburkan biaya. Oleh karena itu, dalam gelaran kali ini pihak Pemerintah DKI tidak lagi menggunakan APBD dan menyerahkan semua komponen penyelenggaraan pada pihak penyelenggara.

"Sebelumnya (ajang ini) dibiayai oleh APBD selama enam tahun. Tapi, untuk tahun ini sama sekali tidak menggunakan APBD. Sebelumnya juga kita panggil pelari-pelari internasional sekarang tidak. Kenapa? Karena kami membiayai mereka, akomodasi, tiket, dan lain-lain. Tapi malah mereka juga jadi juaranya di sini," ujar Djarot kepada wartawan.

Mantan Gubernur DKI‎ Jadi Plt Ketua DPD PDIP Sumut

"Oleh karena itu, sekarang kami tiadakan, kami tidak akan biayai. Sekarang siapa saja yang mau ikut silahkan, WNI, WNA, atau siapa saja. Ini bisa jadi bermanfaat bagi atlet-atlet Indonesia yang akan bersaing di PON Jawa Barat, SEA Games, maupun Asian Games," imbuhnya.

Selain itu, Djarot juga menyerukan himbauan kepada masyarakat Jakarta, agar senantiasa sadar akan manfaat olahraga. Dengan adanya ajang ini, Djarot berharap agar warga Jakarta terutama keluarga, bisa menanamkan kesadaran berolahraga.

"Sekarang masyarakat ini lebih sering menggunakan gadget-nya, sehingga jadi lupa bergerak, lupa berolahraga. Jadi, dengan ajang ini saya menghimbau agar warga Jakarta terutama untuk anak-anak bisa menanamkan kesadaran akan pentingnya berolahraga," katanya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya