Profil 7 Atlet Angkat Besi Indonesia di Olimpiade 2016

Atlet angkat besi Indonesia, Eko Yuli Irawan.
Sumber :
  • ANTARA FOTO/SAPTONO
VIVA.co.id
Al-Deehani, Atlet Tanpa Negara Pertama Raih Emas Olimpiade
- Indonesia kembali mengirimkan atlet-atlet terbaiknya pada ajang Olimpiade Rio de Janeiro, Brasil, 5-21 Agustus 2016. Berbagai cabang olahraga yang diikuti oleh kontingen Indonesia diharapkan dapat memberikan sumbangsih berupa medali emas dan mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional, salah satunya cabang olahraga angkat besi.

Tak Raih Medali, Dewi akan Kejar Peringkat Terbaiknya
Atlet angkat besi sudah memiliki reputasi sebagai langganan penghasil medali dalam dua Olimpiade terakhir, yakni Olimpiade 2008 dan Olimpiade 2012. Dan itu akan coba dilanjutkan pada Olimpiade tahun ini. Kali ini cabor angkat besi mengirimkan tujuh atlet yang terdiri dari lima putra dan dua putri, yang diharapkan bisa mendapat medali di cabang masing-masing.

Hendra Setiawan Ungkap Rencana Masa Depan Kariernya
Berikut profil tujuh atlet angkat besi yang dikirimkan oleh Indonesia ke Olimpiade Rio de Janeiro 2016:

1. Eko Yuli Irawan
Lifter senior kelahiran Tejosari yang kini berusia 27 tahun ini sebelumnya sudah pernah mengikuti dua kali ajang Olimpiade, yakni 2008 di Beijing dan 2012 di London. Pengalamannya di angkat besi bisa dibilang sudah sangat banyak.

Sejalan dengan pengalaman yang didapatnya, prestasinya juga tidak mengecewakan. Dia pernah 2 kali jadi runner up kelas 62 kg pada ajang Kejuaraan Dunia 2010 dan 2014. Dan prestasi tertingginya di Olimpiade medali perunggu kelas 56 kg Olimpiade 2008 dan kelas 62 kg pada Olimpiade 2012.

2. Triyatno
Sama dengan Eko Yuli, Triyatno juga merupakan lifter senior di kontingen Indonesia pada Olimpiade terkini. Pria kelahiran Metro Lampung, 29 tahun lalu ini sudah dua kali mengikuti ajang Olimpiade, yaitu Olimpiade 2008 dan Olimpiade 2012.

Triyatno sudah dua kali meraih peringkat 3 pada kelas 69 kg pada Kejuaraan Dunia 2009 dan 2010. Sedangkan untuk ajang Olimpiade, dia meraih perunggu pada kelas 62 kg Olimpiade 2008 dan perak di kelas 69 kg Olimpiade 2012.

3. Muhamad Hasbi
Pria kelahiran Bekasi yang kini berusia 24 tahun ini baru sekali disertakan di Olimpiade oleh Indonesia, yakni Olimpiade 2012 London. Sayangnya, dia belum berhasil memberikan medali untuk Indonesia pada keikutsertaan perdananya.

Namun, prestasinya selain di Olimpiade juga cukup baik. Lifter muda ini berhasil meraih posisi runner up pada kelas 62 kg di Kejuaraan Dunia 2011 dan Kejuaraan Asia 2012.

4. Deni
Pria kelahiran Bogor 27 tahun lalu ini baru sekali mengikuti Olimpiade, yakni Olimpiade 2012. Namun, dia belum berhasil memberikan medali pada ajang Olimpiade pertamanya itu.

Meski begitu, dia sudah meraih prestasi yang lebih baik di ajang lain. Deni pernah meraih medali emas di kelas 69 kg pada SEA Games 2013 dan peringkat 3 snatch kelas 69 kg Kejuaraan Asia 2016.

5. I Ketut Ariana
Ini kali pertama lifter berusia 27 tahun ini ikut di ajang Olimpiade. Dan dia sangat diharapkan bisa menyumbangkan medali pada penampilan perdananya di Olimpiade ini.

Hal ini bukan tidak mungkin bisa dipersembahkan olehnya. Pasalnya, dia pernah menjadi runner up kelas 69 kg di Kejuaraan Asia 2013.

Lifter Putri...


6. Dewi Safitri
Lifter muda kelahiran Bekasi, 23 tahun lalu ini juga baru diturunkan pada Olimpiade terkini. Dia diharapkan bisa mengulang prestasi lifter putri untuk meraih medali seperti pada Olimpiade 2000 dan 2004.

Dewi pernah menjadi juara kelas 53 kg pada Youth Olimpic 2010 dan peringkat 3 kelas 53 kg pada Kejuaraan Asia Junior 2010. Yang terbaru, dia meraih peringkat 9 kelas 53 kg Kejuaraan Asia 2016.

7. Sri Wahyuni Agustiani
Wanita kelahiran Bandung yang tidak lama lagi berusia 22 tahun ini adalah lifter termuda yang dibawa kontingen Indonesia di Olimpiade 2016. Ini juga merupakan Olimpiade pertamanya sepanjang keikutsertaan di cabor angkat besi.

Torehan medali sangat diharapkan dari Sri Wahyuni. Pasalnya, dari beberapa kali ikut serta dalam kejuaraan angkat besi, dia selalu meraih medali. Pada kejuaraan yang terakhir, dia meraih juara kelas 48 kg pada Kejuaraan Dunia Junior 2014 dan perak kelas 48 kg Asian Games 2014. (one)
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya