Jelang Pembukaan PON, Arah Kiblat di Musala Jadi Perhatian

Istighosah jelang PON 2016 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Fahrul Jayadiputra/aww/16.

VIVA.co.id – Kesiapan Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) Gedebage Kota Bandung Jawa Barat jelang pembukaan Pekan Olahraga Nasional (PON) XIX pada Sabtu 17 September 2016, dipastikan tidak hanya pengamanan dan infrastuktur. Fasilitas sembahyang pun dipersiapkan secara detail.

Ingin Kembalikan Kejayaan, Pengurus PRSI DIY Harus Berbenah

12 musala di beberapa titik Stadion GBLA dipastikan layak digunakan setelah proses akurasi arah kiblat oleh Badan Hisab dan Rukyat Daerah (BHRD) Kota Bandung.

Mushala itu tersedia empat ruangan di lantai dasar, empat musala di lantai satu, dan empat musala di lantai dua. "Seluruh musala sudah diukur dan sudah ditentukan arah kiblatnya," ungkap Ketua BHRD Kota Bandung, Maftuh Khalil, Kamis 15 September 2016.

Skandal Doping Olahraga Nasional Memasuki Babak Baru

Maftuh menjelaskan, proses kalibrasi dijalankan sejak Senin 12 September dengan alat Theodolite kompas. Pada musala itu, lanjut dia, mendapat stiker petunjuk arah kiblat sebagai tanda bahwa ruangan tersebut sudah sesuai dengan syarat yang berlaku.

"Karena bentuk gedungnya ini melingkar, sehingga perlu diukur arah kiblatnya satu per satu. Karena pasti akan berbeda di setiap musalanya," terangnya.

Alasan Kenapa Bonus Atlet Disabilitas PON 2016 Dipotong

Penentuan arah kiblat di stadion berbentuk lingkaran ini sangat penting, terlebih beberapa hari lagi digunakan sebagai perhelatan olahraga tingkat Nasional yang dipastikan kebanyakan tamu undangan yang hadir merupakan beragama Islam.

Bahkan, menurutnya, jika tidak ada penentuan arah kiblat akan menyebabkan umat Islam yang menjalankan ibadah salat akan menghadap arah yang keliru.

"Di dalam salat, ada beberapa persyaratan salah satunya menghadap kiblat. Sehingga, kami punya tanggung jawab moral kepada umat Islam agar arah kiblatnya tepat," jelasnya.

Dengan demikian, para tamu undangan yang hadir tidak akan merasa risih saat hendak beribadat di musala stadion yang berkapasitas 38 ribu kursi penonton itu.

"saat digunakan nanti, semua orang baik atlet, ofisial, penonton, aktivis olahraga, atau masyarakat lainnya bisa melaksanakan salat, sesuai dengan arah yang tepat," terangnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya