Ini Modal Kuat Karate Tatap Olimpiade 2020

Tim karate Indonesia runner up di Kejuaraan Karate ASEAN-Japan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Yudhi Maulana

VIVA.co.id – Tim karate Indonesia keluar sebagai runner up di Kejuaraan Karate ASEAN-Japan di Hanoi, Vietnam. Tim Indonesia meraih 9 emas, 2 perak dan 9 perunggu.

Nagham Abu Samra, Juara Karate Asal Palestina Meninggal Usai Serangan Biadab Israel

Di ajang yang diadakan pada 15-18 Desember lalu tersebut, PB INKANAS (Institut Karate-Do Nasional)  menerjunkan 32 atlet andalannya. 9 emas didapatkan oleh Meisya (Kata Perorangan Putri 11-13 tahun), Mohammad Faisal (Kata Perorangan Putra Kadet), Irfan Aryal (Kata Perorangan Putra Junior), Nurizka Nadya Krisda (Kata Perorangan Putri Junior), M Arsyal (Kumite -54 kg Putra Kadet), M Afdal (Kumite -70 kg Putra Kadet), Tegar (Kumite -55 kg Putra Junior), Muhammad Zulfikru (Kumite -76 kg Putra Junior) dan M Gibran (Kumite +49 Kg Putra 11-13 tahun).

Dua perak diraih oleh Syariel Debora pada Kumite Putri 11-13 tahun dan Nurizka pada kelas Kata Perorangan Putri Kadet.

Pecah Rekor, Inkanas Raih Emas World Karate Federation Youth League

Sedangkan sembilan medali perunggu didapatkan oleh Jerny (Kumite -50 Kg Putri Junior), Krisda Putri (Kata Perorangan Putri Junior), Firman Maulana (Kumite Putra 11-13 tahun), Magfirah (Kata Perorangan Putri Senior), Intan Nurjanah, Ifka (Kumite -50 Kg Putri), Tiara Lestari (Kumite -50 kg Putri), Feby Ramadhany dan Tim Kumite Beregu Putri.

Ketua Umum PB Inkanas, Jendral Pol (Purn) Badrodin Haiti, mengaku puas atas hasil yang diraih. Dia juga menyebut jika hasil tersebut menjadi modal awal untuk menyambut Olimpiade 2020. Seperti yang diketahui jika Karate merupakan satu dari lima cabang olahraga baru yang akan dipertandingkan di Olimpiade 2020 di Tokyo, Jepang mendatang.

ASKI Sends 23 Karateka to KWF World Championships in Tokyo

"Saya berterima kasih kepada atlet-atlet yang sukses mendapat 9 emas, 2 perak dan 9 perunggu. Sebuah pencapaian yang luar biasa baik dengan hanya berselisih satu emas dari Jepang (juara umum). Yang terpenting adalah apa yang kami tampilkan di kompetisi tersebut, dan untuk yang belum mendapatkan medali jangan berkecil hati," kata Jenderal (Pol) Badrodin Haiti, ketika ditemui di Cafe Tartine, Gedung FX Senayan, Rabu 21 Desember 2016.

"Ini juga menjadi salah satu program untuk mengasah kemampuan dan memberikan pengalaman bagi atlet-atlet kita. Bagaimana mereka mendapatkan lawan dari Asia maupun luar Asia, karena tahun 2020 karate masuk Olimpiade," lanjut dia. (one)

Greysia Polii

Greysia Polii Masuk Jajaran Komite Eksekutif NOC Indonesia

Greysia Polii, mantan atlet bulutangkis bersama Akbar Nasution dari renang masuk dalam jajaran Komite Eksekutif NOC Indonesia. Keduanya adalah atlet jebolan Olimpiade.

img_title
VIVA.co.id
9 Maret 2024