- VIVA.co.id/Fajar Sodiq (11/2/2017)
VIVA.co.id – Sebanyak 354 atlet mengikuti Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Kelompok Umur Taruna Se-Indonesia Piala Kapolda Jawa Tengah. Kejuaraan renang yang dipusatkan di Kolam Renang Tirtomoyo Manahan, Solo pada 10-12 Februari 2017 ini diikuti 26 perkumpulan renang di Indonesia.
Kejuaraan nasional renang tersebut dibuka langsung oleh Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono di Kolam Renang Tirtomoyo Manahan, Solo, Sabtu, 11 Februari 2017. Selain dihadiri Kapolda, pembukaan tersebut juga dihadiri sejumlah pengurus teras PB PRSI seperti Ketua Litbang PB PRSI Marhot Harahap dan Head Coach Tim Nasional Renang Hartadi Nurcahya.
Pembukaan ditandai dengan penyerahan piala dari Kapolda Jawa Tengah kepada Ketua PRSI Solo Devy Rachyuanto. Selanjutnya juga dilakukan penyerahan medali kepada pemenang lomba renang yang telah dipertandingkan pada hari Jumat kemarin.
Dalam sambutannya, Kapolda Jawa Tengah, Irjen Pol Condro Kirono mengatakan kejuaraan renang kelompok umur taruna digelar untuk memajukan olahraga renang di kelompok umur anak-anak. "Ini bentuk dukungan dari Polda Jawa Tengah dan jajaran untuk ikut memajukan olahraga renang," kata dia.
Kemudian, Condro pun mengungkapkan jika pada Olimpiade lalu Indonesia mengirimkan dua atlet renang. Dengan adanya kejuaraan ini diharapkan bisa ditemukan bibit-bibit atlet muda yang berprestasi. "Para orang tua dan instruktur untuk bisa terus membimbing anak-anak yang menggeluti olahraga renang dengan baik supaya bisa berprestasi," ucap Condro.
"Ini kejuaraan renang untuk kelompok umur anak-anak Taruna yang diikuti atlet dari perkumpulan di Indonesia. Ada yang dari Papua, Kalimantan Timur, DKI Jakarta, Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta dan provinsi lainnya di luar Jawa Tengah," kata Ketua Litbang PB PRSI, Marhot Harahap.
Ada berbagai Kelompok Umum (KU) di ajang ini yakni KU-5 (sembilan tahun ke bawah), KU-4 (10-11 tahun), KU-3 (12-13 tahun) serta KU-2 (14-15 tahun). Total ada 102 medali yang diperebutkan dalam kejurnas renang yang berlangsung selama tiga hari ini.
"Ini merupakan kejuaraan renang untuk usia 15 tahun ke bawah. Harapannya kita bisa mendapatkan atlet potensial untuk di masa yang akan datang," harapnya.
Dalam kejuaraan ini, bakal ada talent identification kepada bibit-bibit muda yang mengikuti kejuaraan renang ini. Nantinya atlet renang yang masuk kategori tersebut akan dibina sebaik mungkin untuk diasah kemampuannya sehingga bisa menjadi atlet renang yang beprestasi di masa depan.
"?Nanti jika kita menemukan bibit-bibit atlet renang yang baik, anak-anak bisa diperhatikan kesejahteraan dan pendidikannya sehingga nantinya 10 tahun ke depan bisa berprestasi," tuturnya.
