Menyusuri Maluku Lewat Tour de Molvccas 2017

Suasana peresmian Tour de Molvccas 2017
Sumber :
  • Tour de Molvccas 2017

VIVA.co.id – Menteri Pariwisata (Menpar) Arief Yahya, Gubernur Maluku Said Assagaf dan Sekjen PB ISSI-ICF, Jadi Rajagukguk, secara resmi menggelar launching Tour de Molvccas (TdM) 2017 di Balairung Soesilo Soedarman, Gedung Sapta Pesona Kementerian Pariwisata, Jakarta, Rabu malam WIB 10 Mei. Ajang balap sepeda internasional perdana di Maluku ini dijadwalkan akan berlangsung pada 18-22 September 2017 mendatang. 

17 Atlet Indonesia Pastikan Tiket ke Olimpiade 2024, Berikut Daftarnya

Gelaran wisata olahraga (sport tourism) ini merupakan salah satu wujud upaya mempromosikan potensi pariwisata Provinsi Maluku. Selain itu, ajang ini juga guna mendorong makin bergeliatnya prestasi olehraga balap sepeda di Tanah Air.

Menpar mengapresiasi penyelenggaraan event sport tourism internasional TdM 2017 tersebut yang mentargetkan dimeriahkan sebanyak 120 pembalap dari 30 negara termasuk Indonesia. Tak cuma itu, Menpar juga menyebut keberhasilan ajang semacam TdM 2017 adalah pada publikasi, selain manajemen penyelenggaraan lombanya itu sendiri.

Indonesia Berpeluang Kirim Atlet Balap Sepeda ke Olimpiade 2024

“Event sport tourism mempunyai nilai pemberitaan (news value) yang tinggi sehingga menjadi sarana promosi efektif serta memberikan dampak langsung (direct impact) pada ekonomi masyarakat termasuk pula mendorong percepatan pembangunan infrastruktur jalan yang akan dilalui peserta,” ungkap Menpar dalam rilis yang diterima VIVA.co.id.

Gubernur Maluku, Said Assagaf mengatakan TdM 2017 sebagai kegiatan olahraga berbasis pariwisata diharapkan dapat menjadi kegiatan strategis untuk mempromosikan pariwisata Maluku baik di tingkat nasional maupun internasional. 

Tim Balap Sepeda Indonesia ASC Monsters Juara Umum di Tour of Phuket

“Lomba balap sepeda mempunyai daya pikat tinggi dalam mengangkat wisata karena menciptakan eksposur media yang besar dan dapat mengundang minat untuk mengunjungi tempat-tempat dilalui lomba yang akan  melintasi 3 kabupaten dan 1 kota madya di wilayah Maluku,” kata Said Assagaf.

TdM dicanangkan menjadi kegiatan tahunan pariwisata Maluku yang didukung sekaligus dibawah pengawasan Union Cycliste Internationale (UCI) atau federasi sepeda dunia dan Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) dengan mengutus sejumlah commissaire, wasit dan pengawas perlombaan.

Gelaran TdM 2017 akan menempuh jarak 802.1 km terbagi dalam 5 etape  (dimulai dari Piru hingga Ambon) yakni; Etape 1 Piru – Masohi 185.5 km;  Etape 2 Sawai – Bula 228.8 km;  Etape 3 Bula – Wahai 159.2 km;  Etape 4 Masohi – Kairatu142.4 km; dan  Etape 5 Namalatu  Beach – Ambon (loop) 87.2 km.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya