- AAP/Dan Peled/via REUTERS ATTENTION EDITORS
VIVA.co.id – Manny Pacquiao harus rela menyerahkan sabuk gelar juara kelas welter versi WBO kepada Jeff Horn. Horn diluar dugaan mampu mengalahkan Pacquiao, yang terkenal tangguh di atas ring. Horn mampu mengalahkan Pacquiao dalam pertarungan yang digelar di Suncorp Stadium, Brisbane, Australia, Minggu 2 Juni 2017 WIB.
Horn yang tak diunggulkan dalam pertarungan ini, justru mampu tampil lepas dan terus melancarkan serangan sepanjang laga. Horn yang berusia 10 tahun lebih muda dari Pacquiao, unggul stamina dan mampu membuat Pacquiao kewalahan.
Namun, dunia jelas tak begitu mengetahui siapa Horn sebenarnya. Petinju asal Australia berusia 28 tahun, memang tak dikenal para pencinta tinju, khususnya di Indonesia. Namun siapa sangka, Horn mampu merebut gelar dari tangan Pacquiao yang dikenal sulit dijatuhkan.
Horn merupakan juara Australia di kelas welter. Gelar ini disabet Horn pada tahun 2013, saat mengalahkan petinju Australia lainnya, Samuel Colomban. Setahun berselang, Horn mampu merengkuh gelar juara WBO Oriental, dengan mengalahkan Rivan Cesarie.
Sepak terjang Horn terus mengganas. Horn kemudian mampu menyabet gelar juara welter versi WBO, PABA, Pan Asia, dan Inter-Contnental masing-masing di tahun 2014 dan 2015.
Berkat dua kemenangan dalam pertarungan kelas welter Inter-Continental, Horn akhirnya bisa berhadapan dengan Pacquiao. Horn sebelumnya mampu dua kali menang TKO, masing-masing atas petinju Jerman, Rico Mueller, dan petinju Afrika Selatan, Ali Fuenka.
Kini, Horn tampil sebagai jawara baru di kelas welter. Di usia emasnya saat ini, bukan tak mungkin Horn bisa menyabet gelar juara dunia versi WBA, WBC, atau IBO.
Misteri Pacquiao Jadi Culun, Nyerah Sebelum Dipukul Petinju Indonesia
Pacquiao 'menyerah' beberapa jam sebelum bertanding dengan petinju Indonesia, Yani Malhendo.
