Paragliding dan Pentathlon Awali Test Event Asian Games 2018

Ketua Komite Olimpiade Indonesia (KOI), Erick Thohir.
Sumber :
  • VIVA.co.id / Anang Fajar Irawan

VIVA.co.id – Pesta Olahraga Asian Games 2018, yang akan digelar di Jakarta dan Palembang mulai 18 Agustus 2018, semakin dekat. Dua cabang olahraga: Paragliding dan Pentathlon segera menjalani test event.

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Serangkaian test event perlu dilakukan untuk menguji persiapan penyelenggaraan bagi cabang olahraga itu, terutama bagi INASGOC. Test event Paragliding ditargetkan pada Agustus 2017 di kawasan Puncak, Jawa Barat. Sedangkan Pentathon di Bali dan Lombok.

"Paragliding harus test event sekitar Agustus, karena disesuaikan dengan cuaca. Di mana cuaca harus bagus, seperti tidak boleh hujan misalnya," kata Erick Thohir, Ketua Pelaksana/Presiden INASGOC dalam acara jumpa pers di Wisma Serbaguna Senayan, Jakarta, Senin 3 Juli 2017.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Wisma Serbaguna akan menjadi kantor INASGOC mulai Juli ini. Selain INASGOC yang bekerja di kantor ini, juga ada media center bagi wartawan.

Untuk test event ini, pihak INASGOC memberikan jatah Rp2 miliar per cabang olahraga. Sebelum melakukan test, cabang ini harus memberikan proposal  kepada Panitia.

Ketika Sambo Tinggalkan Jejak di Jakarta dan Palembang

"Untuk Paragliding dan Pentathlon, kami tunggu proposalnya minggu ini," ujar Harry Warganegara, Wakil Sekretaris Jenderal INASGOC.

AG 2018 akan mempertandingkan 39 cabang olahraga yang terdiri dari 48 disiplin. Dan test event dari semua cabang itu akan disesuaikan dengan event internasional, kesiapan venue yang sedang berjalan serta dana yang menjadi prioritas.

Untuk sementara dengan cairnya dana Rp500 miliar, selain untuk test event juga untuk membuka kantor baru, serta pembayaran uang muka  IT dan broadcast. Pada Agustus nanti, INASGOC juga akan menggelar Countdown Ceremony 1 tahun.

"Untuk acaranya apa saja, sekarang masih digodok semua materi kreatif. Agar persiapan sempurna dan semua orang di Asia semakin yakin akan persiapan Indonesia menghelat Asian Games," tutur Erick. (ren)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya