- VIVA.co.id / Agustinus Hari
VIVA.co.id – 81 peserta paralayang dari 32 provinsi se-Indonesia mengikuti Kejuaraan Internasional Paralayang dan Ketepatan Mendarat Manado Skyline, di Desa Koha, Kecamatan Mandolang, Kabupaten Minahasa, Sulawesi Utara.
Kegiatan ini dibuka Ketua Panitia yang juga menjabat Komandan Pangkalan Udara Sam Ratulangi (Danlanudsri) Manado, Kolonel Penerbang Arifaini Dwiyanto. Ia menjelaskan kegiatan ini selain untuk olahraga dirgantara juga merupakan ajang meningkatkan pariwisata di Sulut.
"Lihat saja banyak warga yang datang sejak dibuka tadi pagi. Terbuka untuk umum sehingga bisa akses masyarakat dan wisatawan," katanya, Sabtu 8 Juli 2017.
Dewi, peserta dari Kalimantan Timur mengatakan, ini pertama kali datang ke Sulut meski sering mengikuti lomba paralayang. "Arena paralayang di Tatempangan ini sangat menantang dan sangat berkelas," katanya.
Ia berharap kejuaraan seperti ini sering digelar di daerah karena setiap daerah memilih medan tersendiri sehingga bisa menambah jam terbang berlomba.
"Saya berasal dari Solo tapi mewakili Kalimantan Timur untuk mengikuti kejuaraan paralayang di sini. Tim kami ada 4 orang peserta yang terdiri dari 2 putri dan 2 putra," kata Dewi.
Cukup banyak masyarakat yang menyaksikan lomba tersebut sambil berwisata. (one)
Misteri Tewasnya Atlet Paralayang yang Jatuh di Malang
Dugaan sementara, dia terjatuh karena strap pada sabuk terlepas.
