- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA.co.id – Indonesia tengah berbenah jelang SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Meraih medali emas demi mengharumkan nama Indonesia di kancah dunia tentu menjadi target utama. Dan bagi mereka yang berprestasi, bonus siap diguyurkan.
Di SEA Games 2015 lalu, bagi atlet perorangan contohnya, mereka diguyur bonus Rp200 juta jika mendapat medali emas. Sedangkan untuk medali perak dan perunggu masing-masing menerima Rp50 juta dan Rp30 juta.
(Baca juga: Dana Tambahan SEA Games Belum Atasi Polemik Kuota Kontingen)
Namun, di SEA Games 2017 kali ini, atlet berprestasi kemungkinan besar tidak menerima nominal sebesar itu. Pemangkasan dana bonus kemungkinan dilakukan, hal ini diungkapkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi.
"Untuk bonus semua dapat, dari emas, perak dan perunggu. Namun besaran bonus untuk SEA Games kami akan lakukan penelaahan hari ini. Karena saat ini SEA Games bukan menjadi prioritas utama bagi pemerintah," kata Imam Nahrawi, Rabu 12 Juli 2017.
"Jadi Asian Games 2018, Olimpiade dan ke depan adalah Islamic Solidarity Games itu yang menjadi prioritas kami," lanjut politikus Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.
(Baca juga: Timnas Taekwondo Kritisi Pemotongan Kuota SEA Games 2017)
Sebelum adanya pemangkasan bonus, kontingen Indonesia ke SEA Games 2017 juga sudah dirundung masalah. Jumlah ofisial yang akan berangkat dikurangi karena kurangnya biaya.
