Cara Warga Meriahkan Tour de Flores 2017

Penari dalam Tour de Flores 2017
Sumber :
  • VIVA.co.id/Jo Mariono (19/7/17)

VIVA.co.id – Ribuan orang memenuhi jalan raya depan Gereja Katedral Ruteng hingga Mapolres Manggarai guna ikut serta memeriahkan Tour de Flores 2017. Tak sampai di sana, sekeliling lapangan Motang Rua juga turut dipadati warga.

Etape 3 Tour de Flores Jadi Milik Pebalap Iran

Acara ini sekaligus memeriahkan etape kelima Tour de Flores 2017 yang dimulai dari Borong, Manggarai Timur hingga Ruteng, Selasa 18 Juli 2017. Penymbutan pun tak tanggung-tanggung.

Pemerintah Daerah setempat menerjunkan puluhan jawara Caci. Dan juga ada tari kolosal Ndundu Ndake yang dibawakan oleh 1.500 penari. Tamu dan peserta Tour de Flores 2017 dibuat terpukau dengan sambutan itu.

Tour de Flores, Upaya Perkenalkan Keindahan Alam Indonesia

Sekertaris Daerah Kabupaten Manggarai, Manseltus Mitak, menuturkan, para penari hanya membutuhkan waktu satu minggu untuk berlatih. Kata Sekda Mitak, 1.500 penari diutus dari setiap kantor pemerintah, TNI, Polri, dan pelajar.

“Mereka ini dilatih oleh empat koreografer. Hasilnya bagus. Atas nama pemerintah Kabupaten Manggarai saya berterimakasih kepada MURI yang telah memasukan tari kolosal Ndundu Ndake sebagai peserta tari terbanyak,” kata Manseltus.

Kabupaten Ini Tolak Berpartisipasi dalam Tour de Flores

Rancak bunyi gong dan gendang dipadu pekik yel para jawara Caci yang berlaga di hadapan peserta Tour de Flores 2017 membuat  kota dingin Ruteng riuh sepanjang hari.

Pentas tari massal Ndundu Ndake ini berhasil memecahkan rekor dunia melalui Museum Rekor Indonesia sebagai  tarian kolosal dengan peserta terbanyak. Meskipun piagam rekor MURI akan diserahan setelah perhelatan Tour de Flores.

“Luar biasa Pemerintah Daerah Manggarai, selalu menyajikan yang luar biasa setiap gelaran tour de Flores. Tdf 2016 juga, kita menilai Manggarai yang paling semarak,” ujar Chairman Tour de Flores, Primus Dorimulu kepada VIVA.co.id.

Etape kelima Tour de Flores kali ini dimenangkan oleh Daniel Whitehouse dari CNN Cycling Team. Pembalap asal Selandia Baru tersebut melahap trek sepanjang 55,5 kilometer dengan waktu tempuh satu jam, 42 menit, 75 detik.

Menyusul di tempat kedua ada Arvin Moazamigodarzi asal Iran. Pembalap andalan Pishgaman Cycling Team tertinggal dengan selisih satu menit 53 detik dari Daniel.

Juara di etape kelima Tour de Flores 2017

Laporan Jo Mariono

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya