- Kemenpora
VIVA.co.id – Gowes Pesona Nusantara 2017 kembali menyambangi Pulau Bali. Peserta gowes bisa berolahraga sambil menikmati keindahan pemandangan Pulau Dewata, Minggu 30 Juli 2017.
Setelah pekan lalu Kabupaten Klungkung, Bali, sukses menghelat Gowes Pesona Nusantara 2017, giliran Kabupaten Tabanan akan menyajikan hal yang sama pada Minggu 30 Juli 17. Acara ini bertujuan untuk mendorong masyarakat terus berolahraga bersama Kemenpora melalui program andalannya #Ayoolahraga.
Hal yang menarik dari perhelatan Gowes Pesona Nusantara adalah selain berolahraga yakni pengeksplorasian destinasi wisata wilayah setempat. Serta lebih memperkuat rasa nasionalisme kebhinekaan didalam bingkai NKRI.
Terkait kebinekaan itu sendiri, diwakili oleh penyatuan tanah dan air yang diambil dari 90 titik kabupaten di Indonesia. Untuk di Tabanan, pengambilan tanah dilakukan di Pura Batukaru. Sedangkan air diambil di Pura Ulun Danu Beratan, dari tengah danau beratan oleh pemuka adat dan pemangku kebijakan setempat.
Keanggunan Pura Ulun Danu terlihat jelas dalam prosesi pengambilan tanah dan air yang diawali dengan ritual adat setempat di mana ribuan warga. Bahkan, turis yang tengah menikmati pesona pura Ulun Danu juga menyaksikan prosesi pengambilan tanah dan air di pura yang pernah menghiasi uang Rp50 ribu itu, sehingga ritual tersebut tak luput dari bidikan para turis.
"Wow... amazing, sebelumnya saya tidak tahu jika ada kegiatan seperti ini di Pura Ulun Danu. Saya sangat beruntung mampu mengabadikan momen ini yang menggabungkan olahraga dengan pariwisata serta pereratan Negara Kesatuan Republik Indonesia. Saya belum pernah melihat seperti ini di negara lainnya," tutur Jordan Fritz, turis asal Inggris, seperti dalam rilis Kemenpora.
Sementara itu, Kabid Pembinaan Olahraga Massal dan Kesehatan Olahraga Kemenpora I Nyoman Winata, usai prosesi pengambilan tanah dan air mengatakan sangat mengapresiasi keantusiasan warga Tabanan dalam rangkaian perhelatan Gowes Pesona Nusantara ini.
"Saya sangat terharu dengan masyarakat Kabupaten Tabanan yang terlibat dalam prosesi pengambilan tanah dan air di Pura Ulun Danu," tutur I Nyoman Winata.
Setelah pengambilan, tanah dan air itu akan disemayamkan di area pura kantor Bupati Tabanan.
