- ANTARA FOTO/Nyoman Budhiana
VIVA.co.id – Ajang balap sepeda yang berkonsep sport tourism, Tour de Moluccas, kembali digelar. Kali ini, TdM diselenggarakan selama lima hari, mulai 18 hingga 22 September 2017.
TdM tahun ini akan melewati empat kabupaten dan kota di Maluku dengan dibagi lima etape.
Etape pertama dimulai dari Piru, Kabupaten Seram bagian barat menuju Masohi. Perjalanan di etape pertama setidaknya membutuhkan waktu selama lima jam dan 30 menit.
Selanjutnya, perjalanan dimulai dari Wahai, Kecamatan Seram Utara, menuju Bula, ibukota kabupaten Seram bagian timur. Etape kedua ini setidaknya ditempuh dalam waktu empat jam.
Etape ketiga dimulai dari Bula kembali ke Wahai. Kemudian, dari Masohi menuju Waipirit. Lalu, di Waipirit, para pesepeda akan diangkut dengan kapal Ferry yang telah disediakan menuju Kota Ambon.
Artinya, Ambon akan menjadi kota terakhir yang disambangi para pesepeda. Menjadi etape puncak, beberapa ruas jalan di Ambon harus ditutup.
Sebab, rute pesepeda di kota ini tak biasa. Mereka hanya akan memutari kota Ambon sebanyak tujuh kali. Dengan estimasi, satu kali putaran selama lima menit.
"Kami mohon maaf kepada warga, jika pada hari pelaksanaan ada pengalihan arus lalu lintas dan penutupan ruas jalan," kata Kabid Humas Polda Maluku, AKBP AR Tattu, Rabu, 13 September 2017.
"TdM akan berdampak positif bagi Maluku. Lewat ajang ini, Maluku bisa dikenal dunia," lanjutnya.
Ada 120 pesepeda yang ikut dalam balapan TdM tahun ini. Mereka berasal dari 30 negara berbeda.
