Pelatih Timnas Renang Indonesia Transfer Ilmunya di POPNAS

Pelatih Timnas renang, David Armandoni (kiri) memberikan pengarahan
Sumber :
  • VIVA.co.id/Dwi Royanto

VIVA.co.id – Pekan Olahraga Pelajar Nasional tak cuma jadi sarana para atlet muda untuk mendulang prestasi. Tapi, para pelatih pun bisa mendapatkan ilmu lewat ajang ini.

Reza Rahadian Akui Sempat Jadi Atlet Renang Profesional Sebelum Terjun Akting

Seperti yang didapat oleh para pelatih renang Indonesia di POPNAS. Ratusan pelatih antusias mengikuti seminar yang digelar oleh Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI).

Dalam seminar tersebut, PRSI mendatangkan pelatih Timnas Renang, David Armandoni. Di hadapan ratusan pelatih, David memberikan tips khusus dalam membina atlet-atlet muda.

Film Glo, Kau Cahaya Ajarkan Tentang Semangat dan Perjuangan

Pria asal Prancis tersebut memaparkan bagaimana seharusnya seorang pelatih menyusun strategi jangka panjang agar bisa membentuk perenang yang andal.

"Saya sudah empat tahun di Indonesia. Fondasi atlet di sini sebenarnya sudah cukup baik," kata David di Gedung KONI, Kompleks GOR Jatidiri, Semarang, Senin 18 September 2017.

Keren, Atlet Renang Korsel Ini Dapat Dukungan Jennie Blackpink

Fase terpenting untuk para atlet renang, disebut David, sebenarnya ada pada usia 11 hingga 16 tahun. Di sini, atlet akan membentuk segala macam halnya seperti teknik, strategi bertanding, mental, hingga sikap di luar arena.

Maka dari itu, menurut David, sosok pelatih menjadi sangat penting. Sebab, pembentukan karakter atlet juga dipengaruhi oleh penanganan pelatih.

"Pelatih bisa meningkatkan daya juang atlet sekitar 18 persen. Bisa memancing mimpi dan menata sikap atlet. Pada usia 11 hingga 16 tahun, atlet harus dibekali perencanaan demi mencapai hasil terbaik di berbagai ajang kompetisi.” (mus)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya