- VIVA.co.id/Dhana Kencana
VIVA.co.id – Pelatih timnas renang Indonesia, David Armandoni memprediksi renang Indonesia akan berjaya pada tahun 2022. Prediksi pelatih asal Prancis itu didasarkan atas banyaknya talenta muda atlet renang Indonesia yang kini mulai bersinar.
"Banyak sekali talenta atlet renang di Indonesia ini. Saya memprediksi tahun 2022 atau 2024 Indonesia masuk masa keemasan di olahraga renang," kata David kepada VIVA.co.id usai memberi seminar kepelatihan di Semarang, Senin, 18 September 2017.
Meski begitu, David mengaku banyaknya talenta muda saat ini harus diimbangi dengan penanganan dini secara lebih serius. Sebab untuk mencapai masa kejayaan dibutuhkan sistem kuat dan baik dari sekarang.
"Walaupun banyak sekali talenta tapi harus dibuat satu sistem yang bagus. Dan itu butuh waktu yang cukup panjang. Kalau kita tidak berubah mulai sekarang tidak akan pernah tercapai," jelasnya.
Sebaliknya, jika pemerintah dan masyarakat Indonesia telah sadar akan potensi itu maka perubahan mendasar harus dilakukan. Perubahan itu dengan memberikan fondasi kokoh para atlet muda dengan pendidikan renang yang berkualitas.
Selain itu, lanjut David, pendidikan tersistem juga harus diberikan kepada para pelatih di pelosok negeri secara terus menerus. Ia mengaku banyak sekali pelatih renang Indonesia yang termotivasi saat dirinya memberikan materi kepelatihan renang, khususnya para pelatih yang menangani atlet renang Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) 2017.
"Tapi tetap bagaimanapun juga harus meningkatkan kemampuannya. Kalau hanya ini saja tidak cukup. Tapi harus menyeluruh ke daerah-daerah. Bukan hanya daerah yang menghasilkan banyak perenang tapi juga daerah-daerah yang notebene baru berkembang," tutur dia.
Kiprah David dalam menangani timmnas renang Indonesia terlihat saat Indonesia mampu tampil apik di ajang SEA Games Malaysia lalu. Raihan 4 emas dan 11 perunggu di cabang renang membuat pelatih yang telah empat tahun tinggal di Indonesia itu digadang-gadang semakin membuat citra renang Indonesia kian gemilang. Terlebih saat dirinya mampu memunculkan nama atlet-atlet muda seperti Azzahra Permatahani dan atlet-atlet lain.
