Sukses di SEA Games, 4 Perenang Diganjar Bonus oleh PB PRSI

Syukuran Prestasi Atlet Akuatik di Sea Games 2017
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id –  Kontingen akuatik Indonesia mengalami kebangkitan di ajang SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Terbukti kontingen akuatik Indonesia berhasil meraih empat medali emas, 11 perak, dan 18 perunggu.

Di ajang SEA Games 2017 Kuala Lumpur, kontingen akuatik Indonesia mengirimkan 69 atlet, untuk berlaga di nomor renang, renang indah, loncat indah, renang perairan terbuka, dan polo air. Dari 69 atlet yang dikirim, 60 atlet berhasil meraih medali.

Ada empat atlet yang mampu meraih medali emas. I Gede Siman Sudartawa, Gagarin Nathaniel Yus, Indra Gunawan, dan Triady Fauzi Sidiq. Siman dan Triady bahkan mampu memecahkan rekor. Siman sukses memecahkan rekor SEA Games di nomor gaya punggung 50 meter. Sementara Triady, sukses memecahkan rekor nasional dengan catatan waktu 2 menit 1,72 detik di nomor 200 meter gaya ganti.

Millennium Aquatic Jakarta Juara 8 Kali Kejurnas IOAC 2023

Berkat prestasi ini, keempat atlet tersebut diganjar bonus oleh Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI). Masing-masing atlet mendapat bonus sebesar Rp100 juta, berkat catatan emas di ajang tersebut.

Dalam kesempatan ini, Ketua Umum PB PRSI Anindya Novyan Bakrie memberikan langsung bonus kepada keempat atlet. Pria yang akrab disapa Anin ini merasa senang dengan pencapaian kontingen akuatik di SEA Games 2017.

Indonesia Lolos Final Renang Estafet Campuran Asian Games 2023

"Kita bersyukur lah. Yang jelas kita bisa melebihi pencapaian di Singapura (SEA Games 2015). Alhamdulillah, dari 69 atlet yang kita kirimkan ada 60 yang mendapat medali. Kita juga bisa catat rekor SEA Games, dan rekornas (rekor nasional)," kata Anin kepada wartawan, Jumat, 6 Oktober 2017.

"Kekurangan di sana-sini memang ada. Tapi, PRSI selalu bekerjasama dengan Satlak Prima dan Kemenpora untuk menyelesaikan masalah itu. Yang jelas, apa yang kita capai di sini, bukan cuma hanya hasil kerja PRSI saja, tapi kita bekerja bersama-sama," ujarnya.

Jatim Borong 2 Emas Renang Perairan Terbuka BK PON 2024

Selanjutnya, Anin menargetkan pencapaian lebih di ajang Asian Games 2018 Jakarta-Palembang, SEA Games 2019 Filipina, serta Olimpiade 2020 Tokyo. Yang terdekat adalah Asian Games. Anin menargetkan setidaknya salah satu atlet di nomor apa pun, bisa meraih medali. Selain itu, Anin berharap para atlet akuatik Indonesia bisa menjaga konsistensi demi menembus final Olimpiade 2020.

"Asian Games 2018 Jakarta-Palembang harus dimanfaatkan dengan baik karena kita tuan rumah. Kita juga harus berpikir untuk lolos ke kualifikasi A Olimpiade 2020 Tokyo. Jadi, kita berharap di setiap event kita bisa masuk dalam 18 atau 20 besar," ujar Anin melanjutkan.

"Harapannya, akan muncul Siman (Sudartawa) lainnya. Yang emas bisa mempertahankan itu, yang perak jadi emas, dan yang perunggu bisa jadi perak atau emas," katanya.

Ketua Umum Federasi Akuatik Indonesia, Anindya Bakrie

Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia

Akuatik Indonesia resmi berganti nama menjadi Federasi Akuatik Indonesia. Perubahan ini disahkan dalam Musyawarah Khusus atau Munasus 2024.

img_title
VIVA.co.id
10 Maret 2024