Akuatik Bertekad Akhiri Paceklik Medali di Asian Games

Syukuran Prestasi Atlet Akuatik di Sea Games 2017
Sumber :
  • VIVA.co.id/M Ali Wafa

VIVA.co.id – Cabang olahraga akuatik jadi salah satu yang mencuri perhatian di ajang SEA Games 2017 Kuala Lumpur. Pencapaian tersebut jadi pelecut semangat I Gede Siman Sudartawa cs, menghadapi Asian Games 2017 Jakarta-Palembang.

Eunhyuk Super Junior: Banyak Memori Indah Terukir di Indonesia

Catatan empat emas, 11 perak, dan 18 perunggu yang diraih kontingen akuatik Indonesia di ajang SEA Games, jadi modal berharga menghadapi Asian Games 2018. Selain itu, faktor tuan rumah dianggap bakal menguntungkan kontingen Indonesia.

Hal ini yang dilihat oleh Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PB PRSI), Anindya Bakrie, sebagai keuntungan. Soal persiapan, pria yang akrab disapa Anin menegaskan siap membuat program terbaik, termasuk try out di luar negeri.

Ketika Sambo Tinggalkan Jejak di Jakarta dan Palembang

Program tersebut tak lepas dari target meraih medali di Asian Games 2018. Anin berambisi untuk menyudahi paceklik gelar selama tahun di ajang Asian Games. Terakhir kali Indonesia berhasil meraih medali, adalah di Asian Games 1990 Beijing.

"Begini. Kita terakhir kali meraih medali itu di Beijing (Asian Games 1990). Pak Richard (Sam Bera) meraih perunggu di sana. Makanya, prestasi di SEA Games ini bisa jadi modal kita. Apalagi, ada yang bisa mencatat rekor. Target kita asal ada yang bisa colong medali saja. Itu saja dulu," ujar Anin kepada wartawan, Jumat 6 Oktober 2017.

Tak Ada Peran LADI di Asian Games 2018

"Persiapan pasti kita lakukan keras. Tim pelatih juga kan pasti memantau. Mungkin saja ada atlet muda yang menunjukkan potensi, kita tidak akan tahu. Persiapan mungkin juga akan ke luar negeri, Australia misalnya. Kita lihat Singapura. Mereka mampu meraih emas di Olimpiade. Joseph Schooling mampu unggul dari atlet-atlet Barat. Kalau Singapura bisa, kenapa kita tidak," katanya.

Tim taekwondo putra Indonesia

Kritik untuk Pelaksanaan Munas Pengurus Besar Taekwondo Indonesia

Mantan Ketua Harian Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), Zulkifli Tanjung melempar kritik untuk pelaksanaan Musyawarah Nasional PBTI. Dia berbicara karena gerah.

img_title
VIVA.co.id
18 Agustus 2023