- Dokumentasi INASGOC
VIVA – Panitia Penyelenggara Asian Games 2018, INASGOC, telah menjalin kerja sama dengan enam BUMN. Kerja sama resmi terjalin usai Wakil Presiden Republik Indonesia sekaligus Ketua Dewan Pengarah INASGOC, Jusuf Kalla, menandatangani kontrak di kantornya, Rabu, 25 Oktober 2017.
JK menyatakan dukungan enam BUMN tersebut berdampak sangat positif terhadap penyelenggaraan Asian Games 2018. Sebab, beban pemerintah dan INASGOC semakin ringan, terutama dalam hal biaya.
Dari kerja sama ini, setidaknya pemerintah dan INASGOC mendapatkan suntikan biaya hingga Rp500 miliar.
"Ya, sudah ada sekitar Rp500 miliar dari penandatanganan ini," kata JK, Rabu, 25 Oktober 2017.
Diungkapkan oleh JK, dana dari negara untuk penyelenggaraan Asian Games 2018 sebenarnya terbatas. Maka dari itu, diperlukan dukungan sponsor untuk bisa mencapai target prestasi, penyelenggaraan, dan pembangunan sarana.
"Dana penyelenggaraan dan prestasi mulanya sekitar Rp8 triliun. Lalu, dievaluasi menjadi Rp5 triliun. Sebanyak Rp4 triliun dari APBN. Jika sukses infrastruktur tapi penyelenggaraan tidak, bisa dicela orang," ujar JK. (ase)