- VIVA.co.id/Pratama Yudha
VIVA – Stadion Akuatik baru di kawasan Gelora Bung Karno sudah diakui dunia. Itu setelah stadion ini disertifikasi oleh Federasi Akuatik Internasional, FINA.
Pada Jumat 27 Oktober 2017, FINA yang diwakili tim surveyor, Pujol Achitectura, melakukan inspeksi langsung ke Stadion Akuatik di kawasan GBK. Dari hasil pengamatan mereka, Stadion Akuatik di GBK sudah memenuhi standar dari FINA.
Artinya, Stadion Akuatik GBK layak digunakan dalam ajang Asian Games 2018. Kepala Bidang Pembinaan Prestasi PB PRSI, Wisnu Wardhana, menyambut baik keputusan ini. Wisnu menyatakan sertifikat dari FINA akan keluar dalam waktu dekat.
"Setelah sertifikasi, kami masih harus menyelesaikan detail kecil dari sisi non teknis. Namun, yang kami tekankan dari pihak PRSI adalah kolam ini sudah disertifikasi dan disetujui FINA. Dan, akan keluar hasil sertifikasinya dalam waktu dekat," kata Wisnu saat ditemui VIVA.co.id.
Kondisi ini tentu menghadirkan atmosfer yang kondusif dalam tubuh PRSI dalam rangka persiapan test event dan Asian Games 2018.
Setelah Stadion Akuatik mendapat pengakuan dari internasional, PRSI bisa fokus dalam proses peningkatan prestasi atlet jelang Asian Games.
"Tentunya seluruh venue akuatik sudah bisa dipergunakan untuk test event. Setelahnya, kami dari PRSI akan lebih mempersiapkan atlet agar bisa meraih prestasi di kompleks baru," ujar Wisnu.
Akuatik Indonesia Resmi Ganti Nama Jadi Federasi Akuatik Indonesia
Akuatik Indonesia resmi berganti nama menjadi Federasi Akuatik Indonesia. Perubahan ini disahkan dalam Musyawarah Khusus atau Munasus 2024.
